DENPASAR, KOMPAS.COM - Seorang nenek berinisial IWJ (70) ditemukan dalam kondisi lemas di Sungai Pengibul, Banjar Bangun Lemah kawan, Desa Apuan, Kecamatan Susut, Bangli, Bali, pada Kamis (14/12/2022).
Korban sempat dilaporkan hilang diduga akibat terseret arus saat berendam di sungai tersebut pada Rabu (14/12/2022) sekitar pukul 17.30 Wita.
"Basarnas Bali menerima laporan untuk meminta bantuan SAR pagi tadi, pada pukul 06.15 Wita dari BPBD Bangli," kata Kepala Basarnas Bali Gede Darmada dalam keterangan tertulis, Kamis (15/12/2022).
Baca juga: Kapal Pemancing Terbalik di Perairan Kaltim, Satu Orang Hilang Tenggelam
Setelah menerima laporan, delapan orang personel diberangkatkan menuju lokasi.
Setibanya di lokasi tim SAR gabungan dibagi menjadi beberapa SRU (Search And Rescue Unit) untuk mencari di sekitar perkebunan dan sungai.
Hingga akhirnya, pada pukul 11.00 Wita, korban berhasil ditemukan dalam kondisi selamat oleh warga yang melakukan pencarian di perkebunan.
"Lokasi penemuannya berada di arah barat laut, jarak 500 meter dari lokasi dicurigai hilang. Karena kondisinya lemas, korban dibawa ke RSU Bangli," kata dia.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD dan Damkar Bangli I Wayan Wardana mengatakan, keluarga melaporkan bahwa korban sempat pamit akan turun ke sungai karena merasa kepanasan pada pukul 12.30 Wita.
"Saksi I sempat bertanya kepada korban dan korban mengaku kepanasan dan akan turun ke sungai, selanjutnya saksi melihat korban turun ke arah sungai," kata dia.
Baca juga: 3 Hari Hilang di Sungai, Seorang Pencari Rumput di Malang Ditemukan Tewas
Pihak keluarga mulai khawatir karena hingga pukul 17.30 Wita, korban belum juga kembali ke rumah dan kondisi cuaca sedang hujat lebat.
Wardana mengatakan, tim SAR bersama keluarga dan warga kemudian mencari korban dengan menyisir di pinggir sungai hingga tengah malam, tetapi tak juga ditemukan.
Saat itu, Tim SAR gabungan hanya menemukan beberapa buah kelapa dan sayur-sayuran yang biasa setiap hari korban cari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.