BULELENG, KOMPAS.com - Turnamen futsal Kalah Menang Sehat (KMS) yang diikuti sejumlah pelajar di Gor Bhuana Patra Singaraja, Buleleng, Bali, pada Rabu (21/12/2022) malam, diwarnai kericuhan. Sejumlah penonton turun ke lapangan dan nyaris terjadi baku hantam.
Dalam video yang beredar, puluhan orang suporter berbaju hitam turun ke lapangan. Sementara dari arah tribun penonton muncul lemparan botol air minuman. Panitia dan aparat keamanan langsung menghalau para suporter agar kembali ke tempatnya masing-masing.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya mengatakan, kericuhan itu tak sampai menimbulkan pemukulan. Ia menyebutkan, kericuhan hanya berlangsung sebentar dan situasi kembali kondusif.
Baca juga: Keroyok Kakak Adik Gara-gara Parkir, 5 Pemuda di Buleleng Jadi Tersangka
“Hanya ada lempar-lemparan botol. Tidak sampai ada pemukulan. Setelah situasinya kondusif, pertandingan sudah dilanjutkan lagi,” katanya saat dikonfirmasi di Singaraja, Kamis (22/12/2022).
Ia menambahkan, sedikitnya 10 ada orang personel polisi yang mengamankan jalannya pertandingan itu. Jumlah itu bisa ditambah sewaktu-waktu tergantung situasi yang terjadi.
Baca juga: 703 Personel Polisi Diterjunkan Amankan Natal dan Tahun Baru 2023 di Buleleng
Ketua Panitia KMS, Kadek Andre mengatakan, kericuhan diduga karena penonton terprovokasi dengan sikap salah satu pemain. Insiden bermula saat penjaga gawang salah satu tim melempar bola ke luar lapangan.
"Mungkin itu penyebab rasa kesal oknum suporter. Sehingga suporter turun ke lapangan dan mengejar kiper,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Buleleng Gede Suyasa menyarankan, panitia penyelenggara berkoordinasi dengan kepala sekolah. Sehingga, kepala sekolah menugaskan guru pembinaan kesiswaan ikut mengawasi siswa mereka yang menjadi suporter.
“Sehingga begitu ada gerakan, guru yang bergerak ikut mengamankan kondisi bersama aparat keamanan. Ini untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan,” ujar Suyasa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.