Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengurus Gereja di Buleleng Bali Sulap Botol Plastik Bekas Jadi Pohon Natal Setinggi 7 Meter

Kompas.com - 25/12/2022, 11:09 WIB
Hasan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Ada yang menarik saat Hari Raya Natal 2022 di Gereja Sabda Bayu Singaraja, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. Pohon Natal setinggi sekitar 7 meter berdiri kokoh di halaman depan gereja.

Sepintas, hampir tidak ada yang beda dengan pohon Natal pada umumnya. Namun, jika diperhatikan lebih detail, terlihat bahwa ornamen pohon Natal tersebut dibuat dari sampah botol plastik yang sudah tidak terpakai.

Sampah botol plastik yang menjadi bahan pembuatan pohon Natal tersebut dikumpulkan oleh pengurus gereja hampir tiga bulan terakhir.

Baca juga: Diterjang Gelombang Tinggi, Perahu Nelayan di Buleleng Bali Rusak

Sampah-sampah daur ulang itu kemudian ditata sedemikian rupa menjadi pohon Natal yang tidak kalah dengan pohon Natal pada umumnya.

Penampakan warna-warni lampu Natal dengan kombinasi sampah plastik tersebut terlihat indah.

Baca juga: Pencuri Spesialis Warung di Buleleng Ditangkap, Beraksi di 40 Tempat

Ketua Seksi Dekorasi Gereja Sabda Bayu Singaraja Wifun Korneles Econg Songyangan mengatakan, pihaknya menghabiskan 1.500 botol bekas untuk membuat pohon natal setinggi 7 meter itu.

"Botol-botol bekas yang digunakan berasal dari sumbangan jemaat gereja," katanya, Minggu (25/12/2022).

Selain menggunakan botol plastik, pohon Natal ini juga menggunakan sedotan bekas. Bahan-bahan itu dikumpulkan selama tiga bulan terakhir sejak September 2022.

"Proses pembuatannya sekitar tiga bulan mulai dari menyiapkan bahan-bahan hingga pohon Natal jadi," ungkapnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com