DENPASAR, KOMPAS.com - Kemunculan buaya sepanjang tiga meter di Pantai Legian, Kuta, Badung, Bali, menghebohkan warga dan wisatawan, pada Rabu (4/1/2023).
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali Agus Budi Santosa mengatakan, buaya itu pertama kali dilihat petugas Balawista (life guard) di Pos 7 Pantai Kuta.
Baca juga: Heboh, Buaya Muncul di Pantai Legian Bali, Ditangkap Beramai-ramai
Saat itu, buaya yang belum diketahui jenis kelaminnya itu terlihat berenang lalu berjalan di bibir pantai sekitar pukul 15.00 Wita.
"Karena khawatir Buaya lari kembali ke laut, para petugas Balawista dibantu para pedagang di sekitar pantai, mencoba menangkap buaya dimaksud dengan menggunakan tali dan bambu yang biasa tersedia untuk rescue korban tenggelam," kata Agus dalam keterangan tertulis, Rabu.
Agus mengatakan, para petugas Balawista dan warga setempat menangkap buaya tersebut pada pukul 15.30 Wita.
Setelah ditangkap, buaya tersebut kemudian diserahkan ke BKSDA Bali. Buaya itu lalu dibawa ke Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Tabanan untuk penanganan lebih lanjut.
"Hasil identifikasi buaya berjenis buaya muara atau buaya air asin (Crocodylus porosus), panjang sekitar tiga meter, lazimnya dicapai setelah buaya berumur empat sampai lima tahun, jenis kelamin belum diketahui," kata dia.
Baca juga: Bocah di Berau Kaltim Diduga Tewas Diterkam Buaya, Tim SAR Temukan Serpihan Tulang
Ia mengimbau masyarakat setempat tetap waspada karena kemungkinan masih terdapat buaya lain yang akan muncul.
"Petugas Balai KSDA Bali, telah meminta agar anggota Balawista beserta masyarakat sekitar pantai untuk waspada terhadap kemungkinan adanya buaya lain di sekitar pantai," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.