TABANAN, KOMPAS.com - Warga Banjar Dinas Munduk Andong, Desa Bangli, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, digegerkan dengan penemuan jenazah yang sudah menjadi kerangka di hutan setempat.
Belakangan diketahui, identitas jenazah tersebut adalah I Ketut Satra (62) seorang petani yang sempat menghilang tiga bulan lalu.
Korban berhasil diidentifikasi melalui pakaian dan sepatu yang dia kenakan.
Baca juga: Ibu Rumah Tangga di Tabanan Tewas Terjatuh di Sumur, Diduga Bunuh Diri
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabanan I Putu Trisna Widiatmika mengatakan, mayat korban ditemukan Minggu (15/1/2023) sore sekitar pukul 15.30 Wita oleh warga setempat yang sedang mencari madu hutan.
"Ada warga sedang mencari madu lebah di dalam hutan yang berlokasi wilayah Banjar Dinas Munduk Andong, Desa Bangli, Kecamatan Baturiti tiba-tiba menemukan kerangka manusia," ujarnya saat dikonfirmasi Senin (16/1/2023).
Baca juga: Pria di Tabanan Perkosa Anak dan Keponakan, Terungkap karena Korban Cerita ke Guru
Saat ditemukan, mayat tersebut terbungkus kaus warna biru, celana pendek warna coklat, dan sepatu. Temuan mayat itu lalu dilaporkan ke aparat desa setempat, BPBD, serta kepolisian.
Pihak keluarga korban membenarkan jika jenazah tersebut merupakan I Ketut Satra setelah diidentifikasi dari pakaian yang dikenakan korban.
Korban sebelumnya sempat dilaporkan hilang pada 17 Oktober 2022.
Saat itu korban meninggalkan rumah untuk pergi menyabit rumput sambil membawa karung plastik. Namun hingga malam hari korban tak kunjung pulang.
Baca juga: Pria di Tabanan Hanyut Saat Mandi di Sungai, Warga Temukan Pakaian Korban
Keluarga korban dan warga setempat sempat berkeliling hutan mencari keberadaan korban.
Pencarian itu juga dibantu tim Basarnas Bali selama tujuh hari. Namun korban tak kunjung ditemukan.
"Begitu ditemukan, jenazah korban langsung dievakuasi dan dibawa ke kuburan desa setempat oleh pihak keluarga," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.