Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AL Telusuri Dugaan Penyelundupan 43 Ekor Penyu Hijau di Perairan Jembrana

Kompas.com - 19/01/2023, 22:04 WIB
Hasan,
Krisiandi

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut menyelidiki temuan dugaan penyelundupan 43 ekor penyu hijau di Perairan Kelatakan, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali.

Sebelumnya, anggota TNI AL menggagalkan upaya penyelundupan 43 ekor penyu, pada Kamis (12/1/2023) lalu. Penyu-penyu itu diduga akan diselundupkan masuk ke Bali untuk diperdagangkan.

Adapun 42 ekor penyu hijau telah dilepasliarkan di Perairan Banyuwedang, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Kamis (19/1/2023). Sedangkan 1 ekor sisanya masih dirawat di kolam penampungan BKSDA Bali karena tumor.

Baca juga: 34 Ekor Penyu Hijau Selundupan Dilepas di Pantai Banyuwedang Buleleng

Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Denpasar Kolonel Marinir I Dewa Nyoman Gede Rake Susilo mengatakan, para pelaku penyelundupan penyu, masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

Pihaknya akan menelusuri pemilik dua buah perahu yang digunakan untuk mengangkut puluhan satwa tersebut.

"Terkait barang bukti yang diamankan, nantinya akan ada upaya dari kami dalam mengungkap pemilik barang bukti tersebut," ujarnya, Kamis dalam keterangan tertulisnya.

Ia berharap, dengan upaya menggagalkan penyelundupan penyu ini, tidak ada lagi masyarakat menangkap penyu secara illegal. Karena penyu merupakan satwa yang dilindungi undang-undang.

Baca juga: 43 Ekor Penyu Hijau Diamankan di Bali, Diduga Diselundupkan untuk Dijual

Menurut Nyoman, jajaran TNI AL juga akan tetap melakukan operasi-operasi laut untuk mencegah aktivitas ilegal di laut. Termasuk penangkapan satwa laut yang dilindungi.

"Ke depan TNI AL akan tetap melaksanakan operasi-operasi di laut guna keamanan dari segala aktivitas illegal laut. Kami tetap bersinergi dengan para stakeholder dalam rangka pengamanan dan perlindungan satwa liar," kata Nyoman.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tetap bersama-sama menjaga kelestarian tumbuhan dan satwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Denpasar
Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Denpasar
Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Denpasar
Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Denpasar
Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Denpasar
Bayar Makan Semaunya dan 'Overstay' di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Bayar Makan Semaunya dan "Overstay" di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
'Baby Sitter' di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

"Baby Sitter" di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

Denpasar
Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Denpasar
Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Dinonaktifkan

Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Dinonaktifkan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com