Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Batur, Pemilik Geopark Pertama di Indonesia yang Diakui UNESCO

Kompas.com, 25 Januari 2023, 16:30 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Gunung Batur adalah sebuah gunung api yang berada di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.

Puncak Gunung Batur berada di ketinggian 1.717 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Baca juga: Gunung Prau, Gunung di Jawa Tengah yang Memanjakan Pendaki

Gunung Batur merupakan gunung api aktif bertipe strato dengan kawahnya yang berada di dalam kaldera.

Oleh masyarakat Bali, terutama umat Hindu mempercayai keberadaan Gunung Batur tak terlepas dari Gunung Agung.

Baca juga: Gunung Agung, Gunung Api Tertinggi di Pulau Bali yang Disakralkan

Gunung Agung dianggap perwujudan Purusha (laki-laki) dan Gunung Batur dianggap sebagai wujud Pradhana (perempuan).

Geopark Batur juga menjadi Geopark Global pertama di Indonesia yang diakui oleh Global Geopark Networks (GCN) yang sekarang bernama UNESCO Global Geopark (UGG)

Baca juga: Ranu Kumbolo, Pesona Danau di Jalur Pendakian Gunung Semeru

Pembentukan Gunung Batur

Dilansir dari laman Badan Geologi, pembentukan Gunung Batur dan kalderanya dimulai dengan pertumbuhan kerucut gunung api purba dengan ketinggian 300 m di atas muka laut.

Kemudian sekitar 29.300 tahun yang lalu terjadi letusan awan panas yang mengandung batu apung berkomposisi dasit, setelah letusan tersebut terjadilah amblasan pada bagian atas kerucut yang membentuk Kaldera Batur I, dengan G. Ambang sebagai sisa tubuh kerucut purba.

Letusan besar kedua terjadi sekitar 20.150 tahun yang lalu dengan komposisi yang sama dengan yang pertama, yang diikuti dengan pembentukan beberapa kerucut dan kubah seperti Gunung Payang dan Gunung Bungbulan.

Amblasan kedua terjadi dan membentuk Kaldera Batur II dengan kerucut Gunung Payang dan Gunung Bungbulan ikut amblas hampir separuhnya.

Aktivitas kalera purba ditandai dengan pertumbuhan kerucut Gunung Batur hingga saat ini yang diawali sekitar 5.000 tahun yang lalu oleh pembentukan kerucut berkomposisi basal sampai andesit basalan.

Pemandangan Gunung Batur (1.717 mdpl) dengan latar depan permukaan air Danau Batur, yang merupakan danau di kaldera pada ketinggian 1.050 mdpl. Permukaan air Danau Batur seluas 16.05 KM2 terletak di Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.Kompas.com/Ronny Adolof Buol Pemandangan Gunung Batur (1.717 mdpl) dengan latar depan permukaan air Danau Batur, yang merupakan danau di kaldera pada ketinggian 1.050 mdpl. Permukaan air Danau Batur seluas 16.05 KM2 terletak di Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.

Sejarah Letusan Gunung Batur

Sebagai gunung api aktif, Gunung Batur masih kerap menunjukkan aktivitas vulkanis di puncaknya.

Catatan sejarah letusan Gunung Batur dimulai pada tahun 1804 dan 1821 dengan kejadian erupsi di kawah utama.

Kemudian pada tahun 1849 dan 1888 terjadi erupsi dengan aliran lava mengalir hingga ke danau.

Pada 1897 aktivitas kembali teramati dengan terjadinya erupsi Gunung Batur di kawah utama.

Erupsi parasit di sebelah barat terjadi pada tahun 1904, yaitu sekitar Gunung Anti dan Gunung Pandang, dengan lava yang tersebar di sekitarnya.

Kemudian pada 1905, erupsi terjadi dari Kawah Batur I, Batur II dan Batur III dengan lava yang mengalir ke jurusan selatan, barat daya dan selatan.

Catatan erupsi juga terjadi berturut-turut pada tahun 1921, 1922, 1923, 1924, 1925, dan 1926.

Erupsi kemudian kembali terekam pada 1963, 1965, 1966, 1968, 1970, 1971, dan 1974.

Pada tahun 7 Agustus 1994 terjadi letusan yang bersifat eksplosif disertai lontaran material pijar yang menghasilkan kawah baru (Kawah 1994).

Hampir setahun kemudian pada 26 Mei 1995, terjadi erupsi dengan pusat letusan dari Kawah 1994 berupa letusan-letusan eksplosif disertai lontaran material pijar dengan sifat erupsi sama dengan erupsi 1994.

Kemudian pada 8 November 1997 terjadi erupsi yang berpusat di Kawah Batur III berupa pelepasan gas kering yang teramati kebiru-biruan.

Pada 2 Juni 1998 terjadi erupsi yang menghasilkan kawah baru (Kawah 1998), yang lokasinya terletak di antara Kawah Batur III dengan Kawah 1994.

Pada 1 Februari 1999 kembali terjadi erupsi yang menghasilkan kawah baru (Kawah 1999), diikuti erupsi pda 15 Maret 1999 yang membuat pematang yang memisahkan Kawah 1998 dengan Kawah 1999 amblas, sehingga kedua kawah tersebut menyatu.

Letusan kembali terjadi pada 7 Juli 2000 dengan pusat letusan dari Kawah 1999 berupa letusan strombolian.

Kejadian letusan Gunung Batur pada 7 Juli 2000 ini mengakibatkan 1 korban meninggal dan 1 korban luka-luka yang merupakan wisatawan asing yang mendaki tanpa pemandu wisata.

Menikmati kopi di Kintamani sambil ditemani pemandangan Gunung Batur. (Wonderful Image)Wonderful Image Menikmati kopi di Kintamani sambil ditemani pemandangan Gunung Batur. (Wonderful Image)

Daya Tarik Gunung Batur

Daya tarik Gunung Batur tidak hanya berhubungan dengan kenampakan geologi saja, namun juga arkeologi, ekologi, sejarah dan budaya.

Hal ini menjadi alasan kawasan kaldera Gunung Batur atau dikenal sebagai Geopark Batur ditetapkan menjadi geopark pertama di Indonesia yang diakui oleh UNESCO sebagai Global Geopark Network pada 20 September 2012.

Sebagai salah satu destinasi wisata paling populer di Bali, Geopark Batur menyuguhkan keindahan alam dari tepi kalder, termasuk pemandangan Danau Batur dari ketinggian.

Danau Batur merupakan danau terbesar di Pulau Bali yang terletak di area di ketinggian 1.050 mdpl dengan luas 16 km persegi dan kedalaman rata-rata 50,8 km.

Daya tarik di sekitar Gunung Batur adalah pemakaman unik di Desa Trunyan, yang dikenal dengan tradisi mepasah.

Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati kopi khas Kintamani yang dipanen langsung dari perkebunan kopi di kaki Gunung Batur.

Sumber:
esdm.go.id  
vsi.esdm.go.id  
baturglobalgeopark.com  
tribunnewswiki.com  
regional.kompas.com (Ira Rachmawati)

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Soal Bangunan Nuanu yang Disebut Melanggar, Satpol PP Bali: Secara Prinsip Tidak Masalah
Soal Bangunan Nuanu yang Disebut Melanggar, Satpol PP Bali: Secara Prinsip Tidak Masalah
Denpasar
Buat Konten Pakai Mobil Pikap di Bali, Bintang Porno asal Inggris Dijatuhi Pidana Denda Rp 200.000
Buat Konten Pakai Mobil Pikap di Bali, Bintang Porno asal Inggris Dijatuhi Pidana Denda Rp 200.000
Denpasar
Bangunan Investor di Taman Nasional Bali Barat Disegel
Bangunan Investor di Taman Nasional Bali Barat Disegel
Denpasar
Banjir Terjang Karangasem Bali, Puluhan Rumah Warga Terdampak
Banjir Terjang Karangasem Bali, Puluhan Rumah Warga Terdampak
Denpasar
Pansus TRAP Bakal Cek Kembali Nuanu Creative City meski Izin Disebut Lengkap
Pansus TRAP Bakal Cek Kembali Nuanu Creative City meski Izin Disebut Lengkap
Denpasar
Rombongan Pelajar Jepang Curi 40 Baju di Ubud Bali, Aksinya Terekam CCTV
Rombongan Pelajar Jepang Curi 40 Baju di Ubud Bali, Aksinya Terekam CCTV
Denpasar
Lift Kaca di Nusa Penida Belum Dibongkar, Sudah 3 Minggu Sejak Perintah Pembongkaran
Lift Kaca di Nusa Penida Belum Dibongkar, Sudah 3 Minggu Sejak Perintah Pembongkaran
Denpasar
Bintang Porno Asal Inggris Tak Ditahan Meski Langgar Izin Tinggal, Ini Alasan Imigrasi
Bintang Porno Asal Inggris Tak Ditahan Meski Langgar Izin Tinggal, Ini Alasan Imigrasi
Denpasar
Bintang Porno asal Inggris Lenggak-lenggok sambil Isap Lolipop saat Diperiksa Imigrasi
Bintang Porno asal Inggris Lenggak-lenggok sambil Isap Lolipop saat Diperiksa Imigrasi
Denpasar
Bintang Porno Asal Inggris dan 3 Pria WNA Bakal Dideportasi dan Dicekal 10 Tahun
Bintang Porno Asal Inggris dan 3 Pria WNA Bakal Dideportasi dan Dicekal 10 Tahun
Denpasar
Tak Ditemukan Unsur Pornografi, Bintang Porno Dijerat UU Lalu Lintas
Tak Ditemukan Unsur Pornografi, Bintang Porno Dijerat UU Lalu Lintas
Denpasar
Polisi Tak Temukan Unsur Pornografi dalam Konten Bintang Porno Inggris di Bali
Polisi Tak Temukan Unsur Pornografi dalam Konten Bintang Porno Inggris di Bali
Denpasar
Pria di Jembrana Ditangkap Polisi karena Menanam Ganja di Rumah, Bibit Dibeli dari Spanyol
Pria di Jembrana Ditangkap Polisi karena Menanam Ganja di Rumah, Bibit Dibeli dari Spanyol
Denpasar
Angin Puting Beliung Sapu 3 Bangunan di Jembrana, Warga Mengungsi
Angin Puting Beliung Sapu 3 Bangunan di Jembrana, Warga Mengungsi
Denpasar
Banjir Bandang di Crystal Bay Nusa Penida Bali, Aktivitas Wisata Ditutup Sementara
Banjir Bandang di Crystal Bay Nusa Penida Bali, Aktivitas Wisata Ditutup Sementara
Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau