Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klarifikasi RRI Bali: Rumah yang Roboh di Jalan Melati Bukan Aset Kami

Kompas.com - 08/02/2023, 12:27 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Krisiandi

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Stasiun Denpasar, Bali, membantah kepemilikan atas mes atau rumah yang roboh usai dihantam angin kencang pada Senin (6/2/2023) sekitar pukul 00.30 Wita.

Kepala LPP RRI Stasiun Denpasar Teguh Yuli Astuti mengatakan, rumah yang dihuni oleh korban, Linda Yani (75), bersama anaknya Joni Senjaya (55), tersebut bukan milik RRI.

"Perlu diketahui, bahwa rumah yang roboh di hari Senin itu bukanlah aset daripada RRI," kata dia kepada wartawan di ruang rapat Kantor LPP RRI Stasiun Denpasar, Rabu (8/2/2023).

Baca juga: Pegawai RRI Sorong Tewas di Kamar Kos, Terdapat 11 Luka Tusukan di Tubuh Korban

Astuti menjelaskan, rumah yang roboh terletak di Jalan Melati Nomor 41 A, Desa Dangin Puri Kangin, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar.

Sedangkan, sesuai dengan yang tertera dalam sertifikat RRI hanya memiliki aset di Jalan Melati Nomor 49 dalam kawasan yang sama.

"Aset RRI hanya sampai di Jalan Melati Nomor 49. Rumah yang roboh itu Nomor 41. Jadi tidak benar kalau rumah yang roboh dikatakan adalah mes RRI," kata dia.

Baca juga: Polisi Kesulitan Mencari Keberadaan DPO Kasus Pembunuhan Pensiunan RRI Madiun

Astuti mengatakan, suami dari Linda Yani yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut merupakan pensiunan LPP RRI Stasiun Denpasar.

Ia menceritakan, rumah yang roboh tersebut dulunya merupakan aset negara di bawah Departemen Penerangan pada tahun 1980-an, tapi bukan aset RRI. Namun, saat ini rumah yang ada di kawasan tersebut sudah banyak menjadi hak milik.

"Kalaupun dulu itu pernah menjadi aset negara, betul. Bahwa di Jalan Melati, kecuali yang nomor 49, itu semuanya (eks aset Departemen Penerangan) itu sudah menjadi hak milik," kata dia.

"Jadi sudah hak milik perorangan, bisa juga yang menempati orang RRI, bisa juga orang di luar RRI. Karena menjadi hak milik, pastinya sudah dilakukan pindah tangan. Kalau memang sudah meninggal, sudah pindah atau sebagainya, dimungkinkan itu sudah pindah tangan, karena itu sudah tahun 1980-an," pungkasnya.

Baca juga: Mes Karyawan RRI di Bali Roboh Usai Dihantam Angin Kencang, 1 Korban Terluka

Sebelumnya dikabarkan, mes karyawan RRI di di Jalan Melati, Gang 41 A, Desa Dangin Puri Kangin, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Provinsi Bali, roboh akibat dihantam angin kencang pada Senin (6/2/2023) sekitar pukul 00.30 Wita.

Akibat kejadian tersebut, seorang penghuni mes bernama Linda Yani (75) mengalami luka lecet dan memar di bagian tangan kanan karena terkena kayu atap rumah yang roboh.

"Kerugian material senilai Rp 20 juta untuk dugaan sementara. Sedangkan, korban dan saksi tinggal di mes karyawan RRI, bukan rumah hak milik," kata Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi dalam keterangan tertulis, Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun 6 Kendaraan di Bali, Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun 6 Kendaraan di Bali, Tak Ada Korban Jiwa

Denpasar
Viral, Video WNA Berpose Setengah Telanjang di SPBU Badung Bali

Viral, Video WNA Berpose Setengah Telanjang di SPBU Badung Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Polda Bali Antisipasi SPBU 'Nakal' Jelang Mudik Lebaran 2024

Polda Bali Antisipasi SPBU "Nakal" Jelang Mudik Lebaran 2024

Denpasar
Kronologi WNA Amerika Serikat Diduga Sekap Bocah di Bali, Bermula Bertemu di Warung

Kronologi WNA Amerika Serikat Diduga Sekap Bocah di Bali, Bermula Bertemu di Warung

Denpasar
Dendam Sering Dimanfaatkan, Pria di Bali Aniaya Teman Kerjanya

Dendam Sering Dimanfaatkan, Pria di Bali Aniaya Teman Kerjanya

Denpasar
Baru 1 Bulan Bekerja, Karyawan Vila di Bali Curi Barang Senilai Rp 22,7 Juta

Baru 1 Bulan Bekerja, Karyawan Vila di Bali Curi Barang Senilai Rp 22,7 Juta

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
WNA Amerika yang Culik Bocah 8 Tahun di Bali Jalani Tes Kejiwaan

WNA Amerika yang Culik Bocah 8 Tahun di Bali Jalani Tes Kejiwaan

Denpasar
Culik Bocah Perempuan di Bali, WN Amerika Serikat Ditangkap Polisi

Culik Bocah Perempuan di Bali, WN Amerika Serikat Ditangkap Polisi

Denpasar
WN Australia Dideportasi karena Promosikan Spa Milik Pacarnya

WN Australia Dideportasi karena Promosikan Spa Milik Pacarnya

Denpasar
Dinsos Bali Pulangkan 109 Gelandangan ke NTB dan Jatim

Dinsos Bali Pulangkan 109 Gelandangan ke NTB dan Jatim

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Bangunan Lama di Lapas Kerobokan Bali Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

Bangunan Lama di Lapas Kerobokan Bali Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

Denpasar
Tersesat Saat Turun, 4 Pendaki Gunung Sanghyang di Bali Dievakuasi SAR

Tersesat Saat Turun, 4 Pendaki Gunung Sanghyang di Bali Dievakuasi SAR

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com