KOMPAS.com - Pulau Penyu Bali terletak di obyek wisata Tanjung Benoa, Kabupaten Badung, Bali.
Sesuai dengan namanya, Pulau Penyu merupakan tempat penangkaran penyu.
Kawasan wisata ini cocok untuk para petualangan, pecinta binatang, maupun keluarga.
Pulau Penyu merupakan tempat penangkaran penyu hijau yang lokasi berada di sekitar Tanjung Benoa.
Kawasan pulau penyu menawarkan wisata berkonsep edukasi.
Pengunjung dapat melihat berbagai jenis penyu, mulai dari tukik (anak penyu) hingga penyu yang sudah dewasa.
Selain itu, pengunjung juga dapat berinteraksi langsung di kandang penyu, mulai berfoto, menggendong penyu, dan memberi makan penyu.
Penyu yang terdapat di Pulau Penyu tidak semuanya ditangkarkan, kurang lebih 50 persen tukik yang telah berumur satu bulan dilepaskan ke laut.
Baca juga: Puas Olahraga Air di Tanjung Benoa, Saatnya ke Pulau Penyu
Pilihan untuk tidak melepaskan semua penyu karena hanya sebagian kecil penyu yang dapat bertahan hidup di alam bebas.
Hal tersebut karena, adanya predator di laut dan tidak semua tukik dapat beradaptasi di laut lepas.
Sejarah Pulau Penyu Bali
Keberadaan Pulau Penyu tidak lain berawal dari keberadaan penyu hijau yang terancam punah pada sekitar tahun 1990 hingga 1999-an.
Kondisi tersebut dapat terjadi karena masyarakat Bali senang menyantap penyu hijau. Sehingga, populasi penyu mengalami penurunan.
Akhirnya, pemerintah melarang jual beli penyu. Untuk keperluan ritual hanya diperkenankan menggunakan satu ekor penyu.
Itu pun hanya untuk upacara keagamaan yang besar dan dilakukan di pura besar.