16.230 Lampu Penerangan Jalan di Buleleng Bali Akan Dimatikan Saat Nyepi

BULELENG, KOMPAS.com - Sebanyak 16.230 titik lampu penerangan jalan umum (PJU) dan 210 lampu tenaga surya (LTS) di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, akan dipadamkan saat pelaksanaan Hari Raya Nyepi Caka 1945 pada Rabu (22/3/2023).

"Pemadaman lampu ini untuk mendukung kelancaran dan menciptakan kondusif selama pelaksanaan Catur Brata Penyepian," kata Kepala Dinas Pehubungan Buleleng, Gede Gunawan, dikonfirmasi di Buleleng, Selasa (21/3/2023).

Ia menambahkan, selain lampu penerangan jalan umum, Dinas Perhubungan juga akan mematikan 15 traffic light dan 5 warning light yang berada di jalan nasional, jalan provinsi dan jalan kabupaten.

Baca juga: Jadwal Buka Tutup Pelabuhan Ketapang Gilimanuk Saat Hari Raya Nyepi 2023

Petugas akan memadamkan kilo watt hour (KWH) lampu penerangan jalan secara manual dengan berkeliling mulai Selasa (21/3/2023) malam.

Pemadaman akan dilakukan setelah pawai ogoh-ogoh.

"Personel yang diterjunkan untuk memadamkan lampu penerangan jalan sebanyak 25 orang. Mereka dibagi wilayah barat, tengah, dan timur," imbuhnya.

Baca juga: Hari Raya Nyepi, 18.627 Lampu Jalan di Denpasar Dipadamkan

"Para petugas juga dibekali dengan surat tugas dan rekomendasi dispensasi dari MDA (Majelis Desa Adat) Kabupaten Buleleng," ucap Gunawan.

Untuk lampu penerangan jalan yang menggunakan non-KWH akan dikoordinasikan pemadamannya dengan PLN, aparat desa, serta kelurahan.

Dinas Perhubungan juga bersurat pada pemasang lampu penerangan jalan umum mandiri agar dibantu memadamkan di lingkungan masing-masing.

Untuk pemadaman 210 lampu tenaga surya, akan dilakukan Kementrian Perhubungan melalui BPTD Bali. Pemadaman dilakukan melalui aplikasi.