Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecam Aksi Turis Asing yang Telanjang di Gunung Agung, PHDI Bali: Deportasi

Kompas.com - 21/03/2023, 13:09 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali Nyoman Kenak, mengecam aksi turis asing yang berpose telanjang di puncak Gunung Batur, Karangasem, Bali.

Aksi turis asing pria itu terlihat pada sebuah foto yang belakangan viral di media sosial Instagram.

Dalam unggahan itu, turis asing tersebut berpose memunggungi kamera dan menghadap ke kawah gunung sambil menurunkan celana hingga mata kaki.

Baca juga: Gunung Agung, Gunung Api Tertinggi di Pulau Bali yang Disakralkan

Aksi tak senonoh turis asing itu mendapat kecaman dari berbagai pihak, khususnya masyarakat Bali karena dianggap telah menodai kesucian Gunung Agung.

"Bule-bule (turis asing), atau siapa pun yang tak bisa menghargai Bali, harusnya ditindak tegas. Kalau WNA, ya deportasi," kata Kenak dalam keterangan tertulis pada Selasa (21/3/2023).

Berdasarkan informasi yang diperolehnya, Kenak menyebut, warga negara asing (WNA) itu dan tujuh rekannya mendaki Gunung Agung tanpa didampingi pemandu.

Ia menduga, rombongan WNA itu mendaki ke Gunung Agung pada dini hari atau saat tak ada petugas yang berjaga.

Oleh karena itu, Kenak mendorong polisi, Kementerian Hukum dan HAM, Imigrasi, dan Pemerintah Provinsi Bali, menindak tegas WNA yang berulah itu.


Ia menilai sanksi berupa deportasi terhadap WNA itu tidak sebanding dengan kerugian masyarakat setempat untuk menggelar upacara dan menjaga kesucian kawasan Gunung Agung selama ini.

"Penindakan dilakukan untuk mendukung pariwisata Bali yang berkualitas. Tentu dampaknya ada, misalnya kunjungan wisman menurun, tapi kita tidak lagi ingin wisata yang menentukan kuantiti, tapi kualitas," tegasnya.

Mendaki didampingi guide ilegal

Sebelumnya, WNA berkepala plontos itu diduga mendaki bersama tujuh temannya secara mandiri atau tanpa guide lokal melalui jalur Pura Besakih pada pada Sabtu (18/3/2023) dini hari.

Mereka juga tidak mendaftar ke pos penjagaan demi menghindari pembayaran administrasi sebesar Rp 50.000 yang sudah dipatok pihak desa adat setempat.

Baca juga: Viral Foto WNA Telanjang di Gunung Agung Bali, Diduga Mendaki secara Ilegal

Para WNA itu berani mendaki gunung 3.142 MDPL tanpa pendampingan diduga karena dipandu oleh teman satu negara yang menjadi guide ilegal.

Koordinator Pendakian Gunung Agung menyayangkan perilaku WNA yang menjadi guide ilegal di Bali. Perilaku guide ilegal melanggar aturan asosiasi yang mewajibkan pemandu adalah orang lokal.

Hal ini juga membahayakan keselamatan pendaki dan melecehkan nilai kesucian gunung Agung. Pemerintah diharapkan dapat menindak WNA yang menjadi guide ilegal.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Setelah Sepekan, Kebakaran di Gunung Agung Bali Padam, 645 Hektar Lahan Hangus

Setelah Sepekan, Kebakaran di Gunung Agung Bali Padam, 645 Hektar Lahan Hangus

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 4 Oktober 2023 : Pagi hingga Sore Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 4 Oktober 2023 : Pagi hingga Sore Berawan

Denpasar
Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi Bali: Dulu Diminta Kerja dengan Irama 'Rock n Roll', Kini Mandek

Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi Bali: Dulu Diminta Kerja dengan Irama "Rock n Roll", Kini Mandek

Denpasar
2 Pelaku Penusukan Saat Pawai Ogoh-ogoh di Bali Divonis 5 dan 4 Tahun Penjara

2 Pelaku Penusukan Saat Pawai Ogoh-ogoh di Bali Divonis 5 dan 4 Tahun Penjara

Denpasar
Kemarau Panjang, Debit Air Bendungan Palasari di Jembrana Mengering

Kemarau Panjang, Debit Air Bendungan Palasari di Jembrana Mengering

Denpasar
Kebakaran Lahan di Lereng Gunung Agung Bali Dekati Permukiman dan Pura

Kebakaran Lahan di Lereng Gunung Agung Bali Dekati Permukiman dan Pura

Denpasar
Pj Bupati Buleleng Janjikan Dana Jaspel RSUD Tangguwisia Segera Dicairkan

Pj Bupati Buleleng Janjikan Dana Jaspel RSUD Tangguwisia Segera Dicairkan

Denpasar
Mantan Sekretaris BUMDes di Bali Divonis 2,5 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Mantan Sekretaris BUMDes di Bali Divonis 2,5 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Denpasar
Pria di Bali Curi Sepeda Motor untuk Jadi Jaminan Utang

Pria di Bali Curi Sepeda Motor untuk Jadi Jaminan Utang

Denpasar
3 Operator Judi 'Online' di Bali Divonis 2,5 Tahun Penjara

3 Operator Judi "Online" di Bali Divonis 2,5 Tahun Penjara

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 3 Oktobers 2023 : Siang dan Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 3 Oktobers 2023 : Siang dan Malam Cerah Berawan

Denpasar
Uang Jasa Pelayanan Tak Dibayar 6 Bulan, Tenaga Medis RSUD Tangguwisia Buleleng Mogok

Uang Jasa Pelayanan Tak Dibayar 6 Bulan, Tenaga Medis RSUD Tangguwisia Buleleng Mogok

Denpasar
Imigrasi Kantongi Identitas WNA Telanjang di Area Pelinggih Pura di Bali

Imigrasi Kantongi Identitas WNA Telanjang di Area Pelinggih Pura di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 2 Oktobers 2023 : Siang hingga Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 2 Oktobers 2023 : Siang hingga Malam Cerah Berawan

Denpasar
Kawasan Hutan dan Lahan di Lereng Gunung Agung yang Terbakar Capai 500 Hektar, Masih Ada 7 Titik Api

Kawasan Hutan dan Lahan di Lereng Gunung Agung yang Terbakar Capai 500 Hektar, Masih Ada 7 Titik Api

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com