Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi WNA Polandia Berdebat dengan Pecalang karena Nekat Kemah di Pantai Saat Nyepi

Kompas.com - 24/03/2023, 06:35 WIB
Pythag Kurniati

Editor

BALI, KOMPAS.com- Warga Negara Polandia berinsial KG (40) dan BKW (25) berdebat dengan pecalang dan aparat desa di Pantai Purnama, Gianyar, Bali, Rabu (22/3/2023).

Keduanya sempat tak terima ditegur usai mendirikan tenda dan berkemah di pantai itu saat Hari Raya Nyepi.

Lantaran tetap kukuh mendirikan tenda, pasangan kekasih WN Polandia itu dilaporkan ke Polsek Sukawati.

Baca juga: Nekat Berkemah di Pantai Purnama Bali Saat Nyepi, Sepasang Kekasih WN Polandia Terancam Dideportasi

Kronologi

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan peristiwa tersebut bermula ketika dua WNA itu mendirikan tenda di atas gazebo di Pantai Purnama.

Mereka juga membawa peralatan untuk berkemah.

Pecalang dan petugas keamanan desa adat Desa Sukawati yang bertugas kemudian mendatangi WNA tersebut.

Mereka lalu menegur agar WNA Polandia itu tidak mendirikan tenda di pantai saat Nyepi.

Baca juga: Viral, Video Warga Buka Paksa Portal dan Ngotot Rekreasi ke Pantai Saat Nyepi di Bali

Berdebat

Mulanya dua WNA tersebut tak terima dan mengajak pecalang berdebat.

"Sepasang warga Polandia tersebut tetap kukuh bahwa mereka merasa tidak mengganggu perayaan Hari Raya Nyepi," kata Satake Bayu, Kamis (23/3/2023).

Walau sudah dijelaskan mengenai aturan tidak boleh ada aktivitas di luar saat Nyepi, WNA itu tetap menolak.

"Mereka menyangkal, mengaku tidak mengganggu hanya diam di tempat tersebut menikmati pemandangan indah pantai," katanya.

Terancam dideportasi

Pecalang dan aparat desa selanjutnya melaporkan WNA tersebut ke Polsek Sukawati karena tidak mau mengindahkan teguran petugas.

Akhirnya keduanya terancam dideportasi.

"Pagi ini oleh personel Polsek Sukawati, kedua WNA diserahkan ke Imigrasi Denpasar untuk proses deportasi," katanya.

Baca juga: BERITA FOTO: Tradisi Mandi Lumpur di Bali Usai Nyepi

Mengaku kehabisan bekal

Dalam pemeriksaan, WNA tersebut mengaku kehabisan bekal hingga harus mendirikan tenda.

"Mereka terpaksa membuat tenda katena kehabisan bekal, susah menemukan transportasi saat pengrupukan (malam sebelum Nyepi) dan pengalaman pertama liburan ke Bali," ujar dia.

Petugas sempat meminta WNA tersebut menginap sementara di Kantor Polsek.

Petugas juga menyediakan makanan untuk mereka sebelum menyerahkan dua WNA Polandia itu ke Imigrasi Denpasar.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Yohanes Valdi Seriang Ginta | Editor: Andi Hartik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Denpasar
2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

Denpasar
Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Denpasar
Ditabrak Bus di Bali, Turis Wanita Asal Belarus Tewas

Ditabrak Bus di Bali, Turis Wanita Asal Belarus Tewas

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com