Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hutan Bambu Seluas 2.000 Meter Persegi di Desa Wisata Penglipuran Bali Terbakar

Kompas.com - 29/08/2023, 22:41 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANGLI, KOMPAS.com - Hutan bambu seluas 2.000 meter persegi atau 0,2 hektare di Desa Wisata Penglipuran, Kabupaten Bangli, Bali terbakar, Selasa (29/8/2023) sore.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bangli, Ketut Agus Sutapa mengatakan pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut.

"Obyek yang terbakar hutan bambu Penglipuran, dengan luas yang terbakar 2 ribu meter persegi. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa.

Baca juga: 3 Hektare Hutan Lindung di Ponorogo Terbakar, Asap Ganggu Pengguna Jalan

Ia mengatakan, peristiwa tersebut dilaporkan oleh Kepala Dusun Penglipuran Wayan Agustina kepada BPBD Bangli sekitar pukul 15.01 Wita.

Selanjutnya, BPBD mengerahkan 10 orang personel dan tiga mobil pemadam kebakaran.


Petugas mulai berupaya memadamkan api sekitar pukul 15.05 Wita. Sekitar 1 jam 40 menit kemudian atau pukul 17.35 Wita si jago merah dipadamkan.

Agus memastikan tidak ada korban jiwa atau luka dalam peristiwa kebakaran tersebut.

Ia mengimbau masyarakat setempat agar mengurangi aktivitas pembakaran di area hutan untuk mencegah peristiwa yang sama kembali terjadi.

"Berkenaan cuaca cukup terik dalam akhir-akhir ini, 0reventif di;musim kemarau untuk mencegah terjadinya Karhutla terutama di hutan Kintamani, setidaknya bisa dihimbau para petani penggarap agar mengurangi aktivitas pembakaran dilahan pertanian," katanya.

Baca juga: Karhutla di Kampar Riau, Anggota Dewan: Saya Heran Kenapa Sering Terbakar

Catatan Kompas.com, Desa Penglipuran, Bangli, memiliki hutan bambu seluas 45 hektare atau mencapai sekitar 40 persen dari total luas desa.

Hutan tersebut dilestarikan sebagai bentuk warisan dari para leluhur serta untuk menjaga keseimbangan antara manusia dan alam.

Masyarakat Penglipuran juga meyakini bahwa hutan bambu tersebut adalah bagian dari awal sejarah keberadaan mereka.

Secara fungsi, hutan bambu di Desa Penglipuran juga merupakan kawasan resapan air. Itulah mengapa, hutan bambu ini juga disebut sebagai hutan pelindung desa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anandita Ragu Masuk STIP Usai Kakaknya Tewas Dianiaya Senior

Anandita Ragu Masuk STIP Usai Kakaknya Tewas Dianiaya Senior

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Menhub Hilangkan Atribut Kepangkatan Imbas Senioritas Berujung Maut di STIP

Menhub Hilangkan Atribut Kepangkatan Imbas Senioritas Berujung Maut di STIP

Denpasar
Jual Makanan Olahan Daging Anjing, Pedagang di Buleleng Divonis Hukuman Percobaan

Jual Makanan Olahan Daging Anjing, Pedagang di Buleleng Divonis Hukuman Percobaan

Denpasar
Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior, Direktur STIP Jakarta Dibebastugaskan

Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior, Direktur STIP Jakarta Dibebastugaskan

Denpasar
Tangisan Ibu Taruna STIP ke Menhub: Beri Kami Keadilan Seadil-adilnya

Tangisan Ibu Taruna STIP ke Menhub: Beri Kami Keadilan Seadil-adilnya

Denpasar
Ketua Golkar Bali Daftar Bakal Calon Bupati Buleleng ke Nasdem

Ketua Golkar Bali Daftar Bakal Calon Bupati Buleleng ke Nasdem

Denpasar
Ketua DPRD Buleleng Daftar Bakal Calon Bupati di PDI-P

Ketua DPRD Buleleng Daftar Bakal Calon Bupati di PDI-P

Denpasar
Kecewa Pemerintah, Warga di Bali Ramai-ramai Unggah Jalan Rusak ke Media Sosial

Kecewa Pemerintah, Warga di Bali Ramai-ramai Unggah Jalan Rusak ke Media Sosial

Denpasar
Bey Masih Cari Solusi untuk Warga Terdampak Ledakan Gudang Amunisi di Bogor

Bey Masih Cari Solusi untuk Warga Terdampak Ledakan Gudang Amunisi di Bogor

Denpasar
Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran di Denpasar, Kakak: Sempat 'Video Call'

Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran di Denpasar, Kakak: Sempat "Video Call"

Denpasar
Penjual Obat Kuat Ilegal di Bali Ditangkap Setelah Beroperasi 2 Tahun

Penjual Obat Kuat Ilegal di Bali Ditangkap Setelah Beroperasi 2 Tahun

Denpasar
Kebakaran Rumah Kontrakan di Bali Tewaskan 1 Keluarga, Damkar: Akses ke TKP Sulit

Kebakaran Rumah Kontrakan di Bali Tewaskan 1 Keluarga, Damkar: Akses ke TKP Sulit

Denpasar
Satu Keluarga Meninggal dalam Kebakaran di Sasetan Denpasar, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Satu Keluarga Meninggal dalam Kebakaran di Sasetan Denpasar, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com