KOMPAS.com - Duka masih menyelimuti Kadek Partini. Pada Jumat (1/9/2023), sebuah insiden merenggut nyawa anaknya, Kadek Yanti Pradewi (19).
Putrinya Partini menjadi satu dari lima korban jiwa dalam kecelakaan lift di sebuah resor di Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.
Partini mengatakan, putrinya dan keempat korban lain bersahabat baik. Oleh karena itu, Partini juga merasakan kesedihan atas meninggalnya para korban.
"Lima orang korban itu sahabatan baik. Jadi saya tidak hanya kehilangan satu anak, tetapi lima anak sekaligus," ujarnya, Minggu (3/9/2023), dikutip dari Kompas TV.
Jenazah Kadek Yanti dimakamkan di permakaman setempat, Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali, pada Senin (4/9/2023).
Baca juga: Lift Resor di Bali Jatuh Sebabkan 5 Orang Tewas, Polisi Selidiki Unsur Kelalaian Manajemen
Adapun kabar terbaru soal lift jatuh di Bali ini, polisi kembali menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di resor tersebut pada Minggu (3/9/2023).
"Kami juga melakukan pengujian dan membandingkan dengan resor lain yang mempunyai mesin yang sama, bagaimana sistem yang sebenarnya itu bekerja," ucap Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Gianyar AKP Ario Seno Wimoko, Minggu, dilansir dari Kompas TV.
Ia menuturkan, polisi telah mengamankan beberapa barang bukti, salah satunya adalah roda lift.
"Tali itu yang putus juga sudah kita amankan. Roda yang seharusnya ada emergency brake, tetapi tidak jalan itu juga kita amankan beserta beberapa barang bukti lainnya," ungkapnya.
Baca juga: Tabung Lift Meluncur Usai Tali Putus, 5 Karyawan Resor di Bali Tewas
Insiden yang menewaskan lima orang ini terjadi pada Jumat (1/9/2023) sekitar pukul 13.00 Wita. Kelima korban jiwa merupakan karyawan resor.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ubud Kompol I Made Uder menjelaskan, kelima korban mulanya memakai lift untuk menuju ke atas.
Akan tetapi, saat hendak tiba di tujuan, tali sling lift diduga putus. Akibatnya, lift meluncur deras ke bawah.
"Lima orang korban hendak naik ke atas dengan menaiki lift dengan posisi berdiri, selanjutnya lift naik ke atas. Namun saat itu, saksi mendengar ada suara teriakan dan suara yang sangat keras seperti ada benda terjatuh dan terbentur," tuturnya, Jumat.
Baca juga: Fakta Baru Kasus Lift Jatuh di Bali, Polisi Tak Temukan Rem Darurat dan Safety Net
Uder mengungkapkan, berdasarkan keterangan yang diperoleh polisi, lift tersebut kerap dipakai oleh pengunjung dan karyawan untuk mengakses area resor.
Lift itu melintasi jalur rel sepanjang kurang lebih 60 meter dengan elevasi sekitar 35 derajat.
Lima korban jiwa dalam insiden lift jatuh ini adalah I Wayan Aries Setiawan (23), Kadek Hardiyanti (24), Kadek Yanti Pradewi (19), Ni Luh Superningsih (20), dan Sang Putu Bayu Krisna (19).
Baca juga: Krisna Syok Tahu Kekasihnya Tewas Saat Lift Jatuh di Ubud Bali: Sudah 6 Tahun Pacaran
Sumber: Kompas.com (Penulis: Yohanes Valdi Seriang Ginta | Editor: Krisiandi), Kompas TV
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.