Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Jasa Pelayanan Tak Dibayar 6 Bulan, Tenaga Medis RSUD Tangguwisia Buleleng Mogok

Kompas.com - 02/10/2023, 19:45 WIB
Hasan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Sejumlah tenaga medis di RSUD Tangguwisia, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, mogok kerja karena kecewa jasa pelayanan (jaspel) selama 6 bulan belum dibayar.

Para tenaga medis ini mogok kerja sejak jam layanan dibuka pada Senin (02/10/2023) pagi. Sejumlah masyarakat pun tidak bisa menerima layanan kesehatan.

"Saya datang ke rumah sakit sejak pagi. Setelah mencari tahu ternyata petugas rumah sakit sedang mogok," tutur salah satu warga yang sedang berobat di RSUD Tangguwisia.

Baca juga: Menyamar Jadi Siswa, Pemuda di Buleleng Curi Motor di Parkiran Sekolah

Sementara itu, para tenaga medis yang terlihat mogok kerja engan memberikan komentar apa pun.

Direktur Utama RSUD Tangguwisia Putu Karniasih menyampaikan, jumlah jaspel yang masih belum terbayarkan yakni Rp 2 miliar lebih. Jumlah itu meliputi semua karyawan rumah sakit sebanyak 195 orang.

Baca juga: Mantan Bendahara Desa di Buleleng Korupsi Rp 255 Juta untuk Bayar Utang Pinjol

Sebelumnya, pihaknya sudah mengusulkan melalui APBD Perubahan.

"Sudah saya usulkan di perubahan semua kekurangan, termasuk piutang melalui Dinas Kesehatan lanjut ke TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah)," ucapnya.

"Sebelumnya lancara saja, dan kenapa kali ini kenapa terhambat yang bisa menjelaskan ini ya TAPD terlebih saya hanya bawahan Dinas Kesehatan," imbuhnya.

Dirinya berdalih tenaga medis tidak mogok, melainkan ada beberapa layanan ditutup karena beberapa sebab.

Namun demikian, pihaknya membenarkan beberapa layanan di poli klinik ditutup.

"Kalau dikatakan semua bagian poli klinik mogok itu tidak benar karena ada beberapa bagian yang masih menerima layanan. Ada beberapa dokter yang sedang cuti," sebutnya.

Kepala Dinas Kesehatan Buleleng, Sucipto mengaku sudah mendatangi RSUD Tangguwisia begitu menerima informasi adanya tenaga medis mogok kerja.

Dia menyebut, masalah tersebut terjadi akibat adanya miskomunikasi akibat keterlambatan pembayaran jaspel.

"Sebelumnya sudah diberikan penjelasan seluruh tahapan penganggaran sedang berlangsung, termasuk usulan dari pihak RSUD Tangguwisia. Karena tidak diberikan penjelasan yang benar akhirnya terjadi miskomunikasi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketua Golkar Bali Daftar Bakal Calon Bupati Buleleng ke Nasdem

Ketua Golkar Bali Daftar Bakal Calon Bupati Buleleng ke Nasdem

Denpasar
Ketua DPRD Buleleng Daftar Bakal Calon Bupati di PDI-P

Ketua DPRD Buleleng Daftar Bakal Calon Bupati di PDI-P

Denpasar
Kecewa Pemerintah, Warga di Bali Ramai-ramai Unggah Jalan Rusak ke Media Sosial

Kecewa Pemerintah, Warga di Bali Ramai-ramai Unggah Jalan Rusak ke Media Sosial

Denpasar
Bey Masih Cari Solusi untuk Warga Terdampak Ledakan Gudang Amunisi di Bogor

Bey Masih Cari Solusi untuk Warga Terdampak Ledakan Gudang Amunisi di Bogor

Denpasar
Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran di Denpasar, Kakak: Sempat 'Video Call'

Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran di Denpasar, Kakak: Sempat "Video Call"

Denpasar
Penjual Obat Kuat Ilegal di Bali Ditangkap Setelah Beroperasi 2 Tahun

Penjual Obat Kuat Ilegal di Bali Ditangkap Setelah Beroperasi 2 Tahun

Denpasar
Kebakaran Rumah Kontrakan di Bali Tewaskan 1 Keluarga, Damkar: Akses ke TKP Sulit

Kebakaran Rumah Kontrakan di Bali Tewaskan 1 Keluarga, Damkar: Akses ke TKP Sulit

Denpasar
Satu Keluarga Meninggal dalam Kebakaran di Sasetan Denpasar, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Satu Keluarga Meninggal dalam Kebakaran di Sasetan Denpasar, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Sehari, Ada 2 Pekerja Seks Online di Bali yang Tewas Dibunuh Pelanggan

Sehari, Ada 2 Pekerja Seks Online di Bali yang Tewas Dibunuh Pelanggan

Denpasar
ABK di Pelabuhan Benoa Bali Bunuh Pekerja Seks di Kamar Kos, Korban Dicekik Kabel Catok Rambut

ABK di Pelabuhan Benoa Bali Bunuh Pekerja Seks di Kamar Kos, Korban Dicekik Kabel Catok Rambut

Denpasar
Kebakaran Rumah Kos di Bali, 3 Orang Tewas

Kebakaran Rumah Kos di Bali, 3 Orang Tewas

Denpasar
Wisatawan Asal Medan yang Hilang Tenggelam di Pantai Legian Bali Ditemukan Tewas

Wisatawan Asal Medan yang Hilang Tenggelam di Pantai Legian Bali Ditemukan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Pemotor yang Berkendara Zig-zag karena Mabuk dan Tantang Polisi di Buleleng Dibebaskan

Pemotor yang Berkendara Zig-zag karena Mabuk dan Tantang Polisi di Buleleng Dibebaskan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com