Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pelaku Perburuan Liar di TN Bali Barat Masih Buron, Diduga Kabur ke Luar Pulau

Kompas.com - 03/11/2023, 12:34 WIB
Hasan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Tiga pelaku perburuan liar di Taman Nasional Bali Barat (TNBB) Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, hingga kini masih buron. Para pelaku diduga kabur ke luar Pulau Bali.

Aparat kepolisian Polres Buleleng pun saat ini tengah melakukan penyelidikan secara maksimal untuk mencari lokasi persembunyian ketiga pelaku itu.

Polisi juga telah mengeluarkan daftar pencarian orang (DPO) untuk menemukan keberadaan para pelaku.

Baca juga: Tiga Pelaku Perburuan Liar di Taman Nasional Bali Barat Ditetapkan sebagai DPO

Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika menyatakan, ketiga pelaku tersebut telah masuk daftar pencarian orang.

Mereka adalah AW alias AP (40), S alias LO (31) dan HB (27). Ketiganya merupakan warga Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng.

"Anggota telah menyebar melakukan pencarian bahkan kawasan hutan yang diduga tempat mereka sembunyi. Namun belum juga ditemukan," kata dia saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (2/11/2023).

Baca juga: KTP Tertinggal di Mobil, 1 Pelaku Perburuan Liar di Taman Nasional Bali Barat Akhirnya Ditangkap

Polisi meminta kepada para pelaku agar menyerahkan diri sebelum mengambil tindakan tegas.

Sementara itu, Kepala Unit IV Polres Buleleng Ipda I Ketut Yulio Saputra menyebutkan, para pelaku kemungkinan melarikan diri ke luar Bali.

Sebab, selama pencarian dilakukan selama hampir tiga minggu belum membuahkan hasil.

"Indikasi ke luar Bali ada. Namun kita masih kembangkan terus kasus ini hingga ketiga pelaku segera ditangkap," katanya.

Diberitakan sebelumnya, 11 ekor kijang di TNBB Desa Sumberklampok ditemukan mati tertembak pada Sabtu (14/10/2023) dini hari.

Selain itu, sebanyak 3 ekor babi hutan dan 1 ekor rusa juga ditemukan dalam kondisi mati dan tubuhnya terdapat bekas lubang peluru.

Perburuan liar itu diketahui saat petugas melakukan patroli rutin di wilayah kawasan TNBB, tepatnya di daerah Tegal Bunder, Desa Sumberklampok, pada Jumat (13/10/2023) malam sekitar pukul 21.00 Wita.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Wamenkes: Pneumonia Bukan Sesuatu yang Baru, Kita Sudah Mitigasi

Wamenkes: Pneumonia Bukan Sesuatu yang Baru, Kita Sudah Mitigasi

Denpasar
Seekor Biawak Tarik Jasad Bayi Perempuan dari Sungai di Bali

Seekor Biawak Tarik Jasad Bayi Perempuan dari Sungai di Bali

Denpasar
Berkaca dari Erupsi Gunung Marapi, Wapres: Jangan Sampai Ada Bahaya, tapi Tak Ada Peringatan

Berkaca dari Erupsi Gunung Marapi, Wapres: Jangan Sampai Ada Bahaya, tapi Tak Ada Peringatan

Denpasar
Wapres Ma'ruf Amin: Debat Khusus Cawapres Masih Perlu Dilaksanakan

Wapres Ma'ruf Amin: Debat Khusus Cawapres Masih Perlu Dilaksanakan

Denpasar
Wapres Sebut Indeks Reformasi Birokrasi Tinggi tapi Belum Mampu Entaskan Kemiskinan dan Korupsi

Wapres Sebut Indeks Reformasi Birokrasi Tinggi tapi Belum Mampu Entaskan Kemiskinan dan Korupsi

Denpasar
Siswa SMP di Klungkung Bali Curi Uang Rp 127 Juta Milik Paman untuk Beli 23 Anjing Ras hingga Ponsel

Siswa SMP di Klungkung Bali Curi Uang Rp 127 Juta Milik Paman untuk Beli 23 Anjing Ras hingga Ponsel

Denpasar
Menpan-RB Akan Beri Penghargaan Daerah yang Bisa Rampingkan Aplikasi

Menpan-RB Akan Beri Penghargaan Daerah yang Bisa Rampingkan Aplikasi

Denpasar
Menpan-RB: Ke Depan Tiap 3 Bulan Akan Ada Rekrutmen ASN

Menpan-RB: Ke Depan Tiap 3 Bulan Akan Ada Rekrutmen ASN

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 6 Desember 2023 : Pagi Hujan Ringan, Malam Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 6 Desember 2023 : Pagi Hujan Ringan, Malam Berawan

Denpasar
Laporan Perusakan Baliho Ganjar-Mahfud di Jembrana Bali Dicabut

Laporan Perusakan Baliho Ganjar-Mahfud di Jembrana Bali Dicabut

Denpasar
ASN 'Like' Konten Capres-cawapres, Sekda Buleleng: Bisa Langgar Netralitas

ASN "Like" Konten Capres-cawapres, Sekda Buleleng: Bisa Langgar Netralitas

Denpasar
Dinkes Se-Bali Diminta Tingkatkan Kewaspadaan Ancaman Penyakit Pneumonia

Dinkes Se-Bali Diminta Tingkatkan Kewaspadaan Ancaman Penyakit Pneumonia

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 5 Desember 2023 : Pagi dan Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 5 Desember 2023 : Pagi dan Malam Hujan Ringan

Denpasar
Sampah Plastik Jadi Ancaman Ekosistem Mangrove di Tahura Ngurah Rai Bali

Sampah Plastik Jadi Ancaman Ekosistem Mangrove di Tahura Ngurah Rai Bali

Denpasar
Pakai Visa Kunjungan untuk Bisnis Properti di Bali, Pasutri WN Australia Dideportasi

Pakai Visa Kunjungan untuk Bisnis Properti di Bali, Pasutri WN Australia Dideportasi

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com