Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Wae Rebo: Rumah Adat, Budaya, dan Cara Menuju

Kompas.com - 16/11/2023, 19:04 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Wae Rebo adalah desa adat kecil yang terletak di pegunungan terpencil, Kampung Satar Lenda, Kecamatan Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.

Lokasi Desa Wae Rebo tepatnya berada di barat daya Kota Ruteng.

Letak Desa Wae Rebo berada di ketinggian sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut. Tempat tersebut layak disebut sebagai surga di atas awan.

Wae Rebo merupakan desa wisata yang menyimpan potensi wisata unik dengan pemandangan khas pegunungan, 7 rumah adat, dan budaya lokal.

Wilayahnya disebut sebagai desa terindah di Indonesia dan sama sekali tidak ada sinyal hp.

Kawasan Desa Wae Rebo juga memiliki sumber mata air yang digunakan untu mencuci, mandi, dan minum sehari-hari.

Sumber mata air tersebut bernama Sosor. Ada dua jenis sosor, yaitu Sosor Pria dan Sosor Wanita.

Wae Rebo

Rumah Adat Wae Rebo

Pengunjung akan melihat pemandangan alam yang indah saat tiba di Desa Wae Rebo, berupa gunung-gunung yang saling berpadu.

Hamparan rerumputan hijau dengan sapuan kabut memberikan suasana megis, tenang, dan damai.

Baca juga: Desa Wae Rebo Flores, Kampung di Atas Awan yang Masih Tutup untuk Turis

Masyarakat setempat akan menyambut pengunjung dengan ramah.

Pemandangan unik di desa tersebut adalah 7 rumah adat berbentuk kerucut yang telah bertahan selama 19 generasi. Rumah adat terletak di puncak bukit yang hijau.

Rumah adat memberikan kesan tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung.

Penduduk Desa Wae Rebo berada di barat daya kota Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. BARRY KUSUMA Penduduk Desa Wae Rebo berada di barat daya kota Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.

Nama rumah adat Wae Rebo adalah Mbaru Niang, yang terbuat dari kayu beratapkan ilalang yang dianyam.

Bentuk rumah Mbaru Niang mengkerucut ke atas, sebagai hasil arsitektur tradisional yang unik.

Arsitektur bangunannya memiliki unsur Minang, yaitu pada Niang Dangka atau atap Mbaru Niang.

Tujuh rumah Mbaru Niang berkumpul di lahan luas yang hijau dengan bukit-bukit indah di sekelilingnya. Udara sekitar masih terasa sejuk karena dikelilingi hutan.

Desa Wae Rebo merupakan desa bersejarah yang menjadi warisan budaya dunia UNESCO pada 2012 lalu.

Desa Wae Rebo juga termasuk 50 besar desa wisata terbaik dalam Ajang Desa Wista Indonesia (ADWI) 2021.

Budaya Wae Rebo

Adat kebudayaan masyarakat Desa Wae Rebo telah berbaur dengan kebiasaan penduduk Flores.

  • Upacara adat Penti

Budaya Wae Rebo masih sangat kental, yaitu upacara adat Penti. Upacara Penti adalah salah satu upacara adat bagi masyarakat Manggarai, Flores, NTT.

Baca juga: Wae Rebo, Desa Tradisional Terindah di Indonesia

Upacara tersebut sebagai bentuk syukur kepada Tuhan dan roh leluhur atas harapan yang telah diterima selama setahun ini.

  • Rangku Alu 

Ragam seni budaya lainnya berupa rangku alu. Permainan tarian yang dilakukan empat orang dengan memegang empat tongkat bambu.

Permainan itu menggunakan tongkat membentuk palang yang digerak-gerakkan. Sedangkan, orang lain harus melewati bagian celah yang tidak terjepit bambu.

Desa Adat Wae Rebo di Kabupaten Manggarai, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Untuk mencapai desa itu tidak mudah, wisatawan harus mendaki sejauh 7 km selama kurang lebih 4 jam.ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA Desa Adat Wae Rebo di Kabupaten Manggarai, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Untuk mencapai desa itu tidak mudah, wisatawan harus mendaki sejauh 7 km selama kurang lebih 4 jam.

  • Tarian Caci

Bentuk budaya lainnya adalah Tarian Caci, sebagai salah satu bentuk refleksi diri dari kebudayaan dan kehidupan masyarakat Wae Rebo.

  • Tenun

Produk kerajinan tangan Desa Wae Rebo berupa kerajinan tenun. Kain tenun bermotif Manggarai mirip bunga dengan warna cerah.

  • Hasil kebun

Desa Wae Rebo juga memiliki kebun kopi. Wisatawan yang berkunjung biasanya akan dihidangkan kopi Flores yang nikmat. Ada juga madu hutan.

Cara Menuju Ke Wae Rebo

Bagi wisatawan yang ingin menuju Desa Wae Rebo perlu untuk mempersiapkan fisik yang prima. 

Perjalanan menuju Desa Wae Rebo akan dilakukan dengan berjalan kaki sekitar 4 hingga 5 jam.

Waktu tempuh yang dibutuhkan dapat lebih panjang, tergantung fisik karena trekking akan dilakukan dengan mendaki sekitar 7 Km.

Wisatawan yang ingin menuju Desa Wae Rebo dapat memulai perjalanan dari Kota Ruteng, NTT.

Perjalanan udara dari Denpasar (Bali) dapat langsung menuju Ruteng.

Jika tidak ada penerbangan, Anda dapat menggunakan travel dari Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat menuju Ruteng.

Baca juga: Penti, Upacara Adat di Wae Rebo untuk Sambut Musim Tanam Tiba

Tiba di Ruteng perjalanan dilanjutkan ke Desa Denge atau Dintor dengan waktu tempuh sekitar 2 jam. Desa Denge merupakan desa terakhir yang dapat diakses kendaraan.

Warga Desa Adat Wae Rebo di Kabupaten Manggarai, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Untuk mencapai desa itu tidak mudah, wisatawan harus mendaki sejauh 7 km selama kurang lebih 4 jam.ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA Warga Desa Adat Wae Rebo di Kabupaten Manggarai, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Untuk mencapai desa itu tidak mudah, wisatawan harus mendaki sejauh 7 km selama kurang lebih 4 jam.

Perjalanan menuju Denge dapat menggunakan ojek atau truk kayu, yang biasa dapat ditemui di Terminal Mena dengan jam operasional 09.00-10.00.

Jika ingin lebih hemat dapat menggunakan truk kayu, sayangnya angkutan ini tidak setiap saat beroperasi.

Desa Denge terdapat home stay yang dapat digunakan untuk menginap. Fasilitas lain berupa pusat informasi dan perpustakaan.

Perjalanan selanjutnya ditempuh dengan berjalan kaki menuju Desa Wae Rebo sekitar 4 hingga 5 jam.

Tiba di Desa Wae Rebo, wisatawan menumpang di rumah adat masyarakat setempat jika ingin menginap.

Karena di desa tersebut, tidak ada home stay atau penginapan.

Sumber:

travel.kompas.com

 

kemenparekraf.go.id

 

repo.apmd.ac.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Denpasar
9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

Denpasar
Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Denpasar
Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi 'Koki' Pabrik Narkoba Bali

Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi "Koki" Pabrik Narkoba Bali

Denpasar
Gempa M 5,5 Lombok Utara Terasa hingga Singaraja Bali

Gempa M 5,5 Lombok Utara Terasa hingga Singaraja Bali

Denpasar
Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Layanan Starlink Saat WWF 2024 di Bali

Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Layanan Starlink Saat WWF 2024 di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Pabrik Narkotika yang Dijalankan 3 WNA di Bali Disebut Beromzet Rp 4 Miliar

Pabrik Narkotika yang Dijalankan 3 WNA di Bali Disebut Beromzet Rp 4 Miliar

Denpasar
3 WNA yang Ubah Vila Jadi Pabrik Narkotika di Bali Ternyata Pakai Visa Investor

3 WNA yang Ubah Vila Jadi Pabrik Narkotika di Bali Ternyata Pakai Visa Investor

Denpasar
3 WNA dalam Kasus Pabrik Narkoba Bali Terlibat dalam Sindikat Fredy Pratama

3 WNA dalam Kasus Pabrik Narkoba Bali Terlibat dalam Sindikat Fredy Pratama

Denpasar
KPU Tolak Dua Pasangan karena Tak Penuhi Syarat, Pilkada Buleleng Tanpa Calon Perseorangan

KPU Tolak Dua Pasangan karena Tak Penuhi Syarat, Pilkada Buleleng Tanpa Calon Perseorangan

Denpasar
Terseret Arus Saat Berenang di Pantai, Pria di Jembrana Tewas

Terseret Arus Saat Berenang di Pantai, Pria di Jembrana Tewas

Denpasar
Terima Paket Sabu dari Negaranya, WN Australia Ditangkap di Bali

Terima Paket Sabu dari Negaranya, WN Australia Ditangkap di Bali

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com