BANGLI, KOMPAS.com - Sebanyak 29 siswa SMAN 8 Bandung, Jawa Barat, terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Kabupaten Bangli, Bali, pada Minggu (21/4/2024) sore. Para siswa ini mengalami mual dan muntah-muntah saat berwisata di Kintamani, Bangli, Bali.
Kasubag Hukum, Humas dan Pemasaran RSU Bangli, Sang Kompyang Arie mengatakan, kondisi yang dialami para siswa tersebut diduga akibat kelelahan setelah menempuh perjalanan jauh.
"Kejadian ini belum bisa dipastikan karena keracunan makanan karena diagnosanya belum bisa menguatkan pasien mengalami keracunan makanan. Mungkin bisa karena kondisi dan perjalanan jauh," kata dia saat dikonfirmasi pada Senin (22/4/2024).
Baca juga: 6 Bulan Buron, Pelaku Perburuan Satwa Liar di Hutan Taman Nasional Bali Barat Ditangkap
Ia menjelaskan para siswa tersebut memiliki riwayat makan malam di daerah Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali dan sarapan di hotel mereka menginap.
Setelah itu, para siswa yang tengah mengikuti kegiatan study tour dari sekolahnya berwisata ke Desa Penglipuran, dan dilanjutkan ke Kintamani, Bangli.
"Rombongan sempat ke Penglipuran dan siangnya ke Kintamani. Di Kintamani itulah mulai dirasakan keluhan (mual dan muntah). Beberapa ada yang kondisinya drop," katanya.
Baca juga: Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur
Ia mengatakan, total ada 29 siswa, terdiri dari 13 laki-laki dan 16 perempuan. Mereka masuk ke UGD RSU Bangli sekitar pukul 16.00 Wita. Setelah mendapat penanganan medis, para siswa tersebut kemudian diperbolehkan pulang ke hotel tempat mereka menginap sekitar pukul 18.30 Wita.
"Setelah dilakukan anamnesis, pemeriksaan laboratorium, fisik dan lainnya dan diobservasi hasilnya aman dan pasien stabil dan pasien diperbolehkan pulang," kata dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang