Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disindir Megawati soal Pariwisata Bali Tak Terkontrol, Ini Jawaban Koster

Kompas.com - 29/05/2024, 09:53 WIB
Pythag Kurniati

Editor

BALI, KOMPAS.com- Wayan Koster, Gubernur Bali 2018-2023 menanggapi sentilan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang menyebutkan bahwa pariwisata Bali tak terkontrol.

Megawati menyampaikan hal tersebut dalam Rakernas ke-V PDI-P di Ancol, Jakarta Utara, Minggu (26/5/2024).

Baca juga: Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Tak hanya mengomentari pariwisata Bali, Megawati juga menyebutkan bahwa kafe-kafe di Bali menjadi sarang narkoba.

Menurur Koster, kritikan tersebut bermakna positif agar pariwisata di Bali semakin tertata.

"Memang sudah ada Perda dan Pergub tata kelola pariwiata, tapi belum bisa diterapkan kemarin karena kan baru berakhir Covid-19, pariwisata mati selama hampir tiga tahun," ungkap Koster di Denpasar, Selasa (28/5/2024), seperti dikutip dari Antara.

"Kalau di saat baru pulih kami kontrol terlalu ketat nanti tidak bisa pulih pariwisata," lanjutnya.

Baca juga: Karyawan di Bali Mengaku Dianiaya 2 WNA, Diperas Rp 400 Juta dan Mobil Disita

Namun dia sepakat bahwa pariwisata Bali harus ditata kembali supaya sesuai aturan di daerah yang berbasis budaya.

Terkait menjamurnya kafe yang disebut Megawati sebagai sarang narkoba, Koster mengaku pembangunan kafe adalah kewenangan kabupaten atau kota.

Dia pun akan berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten kota jika terpilih kembali menjadi gubernur Bali.

"Terutama daerah-daerah yang padat wisatawannya sudah tumbuh menjamur kafe dan bahkan disalahgunakan untuk kepentingan tidak baik," ungkap dia.

Baca juga: Anak di Karangasem Bali Diduga Aniaya Ibunya yang Lumpuh

Sebelumnya dalam Rakernas V PDI-P di Ancol, Jakarta Utara, Megawati mengkritik pariwisata Bali yang dianggap tak terkontrol.

"Saya sudah marah tuh sama Pak Koster, masa kafe-kafe dibiarin kayak jamur aja, aku bilang itu kan tempat narkoba. Bali ini lama-lama sudah mulai greneng-greneng kekurangan air, karena orang pualaunya segitu, maunya terus, selalu alasannya tourism. Turisme-turisme boleh tapi kan terukur dengan kecil pulaunya," tutur Megawati saat itu.

Sumber: Antara


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gudang Logistik BPBD Bali Terbakar, Kerugian Rp 7,9 Miliar

Gudang Logistik BPBD Bali Terbakar, Kerugian Rp 7,9 Miliar

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Denpasar
Hakim Larang Wartawan Memotret 2 WN AS yang Pukul Pecalang di Bali

Hakim Larang Wartawan Memotret 2 WN AS yang Pukul Pecalang di Bali

Denpasar
Pilkada Denpasar Dibayangi Pemilih Golput

Pilkada Denpasar Dibayangi Pemilih Golput

Denpasar
Petugas Pantarlih Cocokkan Data Pemilih Disabilitas Menjelang Pilkada Bali 2024

Petugas Pantarlih Cocokkan Data Pemilih Disabilitas Menjelang Pilkada Bali 2024

Denpasar
Sempat Terdampak Gangguan PDN, Sistem Keimigrasian Bandara Bali Dicek Ombudsman

Sempat Terdampak Gangguan PDN, Sistem Keimigrasian Bandara Bali Dicek Ombudsman

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 25 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 25 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Napi Lapas Perempuan di Bali Kepergok Simpan Sabu di Alat Vital

Napi Lapas Perempuan di Bali Kepergok Simpan Sabu di Alat Vital

Denpasar
PJ Gubernur Bali Usul Wisman Tak Bayar Pungutan Disanksi Tipiring

PJ Gubernur Bali Usul Wisman Tak Bayar Pungutan Disanksi Tipiring

Denpasar
Pria di Buleleng Perkosa Adik Kandung, Sempat Ancam Bunuh Korban

Pria di Buleleng Perkosa Adik Kandung, Sempat Ancam Bunuh Korban

Denpasar
Kasus Kebakaran Gudang Elpiji yang Tewaskan 18 Orang, Polisi Tak Temukan Bukti Pengoplosan

Kasus Kebakaran Gudang Elpiji yang Tewaskan 18 Orang, Polisi Tak Temukan Bukti Pengoplosan

Denpasar
Percikan Api Dinamo Starter Pemicu Kebakaran Gudang Elpiji di Denpasar

Percikan Api Dinamo Starter Pemicu Kebakaran Gudang Elpiji di Denpasar

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 22 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 22 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Pungutan Wisman Diusulkan Naik 50 Dolar AS, PHRI: Mereka Bakal Kabur ke Thailand

Pungutan Wisman Diusulkan Naik 50 Dolar AS, PHRI: Mereka Bakal Kabur ke Thailand

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com