LABUAN BAJO KOMPAS.com - Kapal nelayan terbalik di perairan perairan Selat Lintah Pulau Padar, Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, pada Minggu (30/6/2024) siang.
Kepala Basarnas Maumere, Ridwan Suprianto menjelaskan, kapal nelayan itu terbalik akibat dihantam gelombang tinggi.
Baca juga: Kapal Mati Mesin, 12 Dewasa dan Seorang Anak Terombang-ambing di Laut Bangka
"Kami menerima informasi dari Koordinator Pos SAR Manggarai Barat bahwa terjadi kecelakaan kapal yakni kapal nelayan, di mana di dalamnya ada 4 orang nelayan," jelas Ridwan dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu sore.
Ia menerangkan, peristiwa itu bermula sekitar pukul 11.00 Wit, kapal tersebut berlayar dari Pulau Padar ke Pulau Komodo untuk mencari ikan.
Nahas, angin kencang dan gelombang tinggi membuat kapal mereka miring dan terbalik pada Pukul 12.00 Wita.
Pasca mendapatkan informasi, pihaknya langsung mengerahakn tim SAR gabungan menggunakan Kapal RIB Pos SAR Manggarai Barat menuju lokasi kejadian, sekitar pukul 13.50 Wita.
"Saat di perjalanan menuju lokasi, tim berpapasan dengan speed Sea Zaydan yang telah terlebih dahulu menyelamatkan ke empat korban yang kebetulan melintas di lokasi kejadian," terang dia.
Baca juga: Kapal Bocor dan Tenggelam di Tapanuli Tengah Tewaskan 3 Orang, Penumpang Sempat Kuras Air yang Masuk
Ia menyebut, tim langsung mengevakuasi seluruh korban menuju Labuan Bajo menggunakan kapal rib untuk mendapatkan perawatan medis.
"Keadaan para korban semuanya sehat, tetapi masih merasakan kedinginan dan lemas usai terombang ambing di laut," ujarnya.
Pihaknya pun menyampaikan terima kasih kepada Tim Speed Zea Zaydan atas jiwa kemanusiaannya menolong seluruh korban dengan cepat dan selamat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.