BULELENG, KOMPAS.com - Pemerintah Desa Tukadmungga, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, memberikan beasiswa pendidikan untuk warganya yang miskin.
Pemerintah desa tersebut menyisihkan sebagian Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) untuk menyekolahkan anak-anak dari keluarga miskin.
Beasiswa pendidikan itu diberikan dari tingkat SMP, SMA hingga perguruan tinggi.
"Program (beasiswa) ini sudah kami langsungkan dari tahun 2017 lalu," ujar Kepala Desa Tukadmungga, Kadek Surya Darmawan, saat dihubungi Jumat (28/6/2024).
Baca juga: WN Inggris Dirampok di Bali, Kepala Dipukul Balok dan Kamera Dirampas
Ia menuturkan, kasus anak putus sekolah di desanya cukup tinggi. Penyebabnya adalah kondisi ekonomi keluarga yang kurang mampu.
Sebagian warganya tidak bisa menyekolahkan anaknya ke jenjang SMP dan SMA.
"Kami kan tahu kondisi yang ada di desa. Anak putus sekolah banyak," lanjutnya.
Baca juga: WNA Pelanggar Lalu Lintas di Bali Bakal Dideportasi
Kata dia, sudah ada sekitar 20 anak lebih yang dibantu pendidikannya oleh pemerintah desa. 14 di antaranya mendapat beasiswa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Pemerintah desa menanggung semua biaya pendidikan tersebut.
"Desa akan bantu penuh biaya pendidikannya termasuk tagihan SPP, iuran komite, maupun UKT," ujar Darmawan.
Ia mengungkapkan, pengeluaran untuk beasiswa pendidikan setiap tahunnya tidak lebih dari Rp 150 juta. Sehingga dinilai tidak memberatkan APBDes.
Jumlah tersebut disebut sangat kecil jika dilihat dari APBDes Tukadmungga sebesar Rp 1,2 miliar.
Bantuan pendidikan juga ada yang bersumber dari donasi pihak ketiga maupun perusahaan swasta.
Ia menjelaskan, warga yang ingin mengakses beasiswa pendidikan ini harus mengusulkan diri ke pemerintah desa. Usulan ini kemudian akan dibahas dalam musyawarah desa.
"Dengan beasiswa ini kami berharap bisa memperbaiki nasib penerimanya. Karena akan memperbesar peluang mendapat pekerjaan yang lebih layak," tutup dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.