Editor
Soal adanya senar layangan yang melilit baling-baling helikopter, dibenarkan oleh Kepala Kantor Basarnas Bali I Nyoman Sidakarya.
"Kalau kejadian helikopter (jatuh) kami tidak bisa monitor yah karena kami mendapat laporan heli itu sudah jatuh, dan kita lihat secara langsung di lapangan baling-baling heli itu terlilit tali layangan," terangnya, Jumat.
Mengenai penyebab kecelakaan, Sidakarnya mengungkapkan bahwa hal itu akan diselidiki Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Baca juga: Helikopter Jatuh di Bali, Para Penumpang Selamat
Helikopter beregistrasi PK-WSP tersebut lepas landas dari helipad Garuda Wisnu Kencana (GWK), Badung, pukul 14.33 Wita. Lalu, pada pukul 14.37 Wita, helikopter itu dilaporkan jatuh.
"Kami memperoleh informasi adanya helikopter jatuh pada pukul 15.25 Wita," bebernya.
Sidakarya menjelaskan, helikopter wisata tersebut membawa lima orang, terdiri dari tiga penumpang, satu pilot, dan satu kru. Kelimanya selamat.
Baca juga: Helikopter Jatuh di Bali Usai 4 Menit Lepas Landas
Sumber: Kompas.com (Penulis: Yohanes Valdi Seriang Ginta | Editor: Andi Hartik, Sari Hardiyanto, Aloysius Gonsaga AE), Tribun-Bali.com
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang