Ditanya soal Rekomendasi PDI-P untuk Pilkada Bali, Koster: Enggak Tahu

DENPASAR, KOMPAS.com- Ketua DPD PDI-P Bali, I Wayan Koster masih irit bicara sewaktu ditanya soal rekomendasi dari partainya untuk maju pada pilkada mendatang. 

Hal ini terjadi saat gubernur Bali periode 2018-2023 ini menghadiri acara perayaan HUT Provinsi Bali ke 66, di Lapangan Niti Mandala Renon, Kota Denpasar, Bali, Rabu (14/8/2024).

Baca juga: Megawati Umumkan Cakada di 13 Provinsi, Muzakir Manaf dan Edy Rahmayadi Masuk Daftar

Saat itu, Koster tampak berupaya menghindar saat hendak diwawancarai oleh para wartawan. Ia terlihat sibuk meladeni para tamu undangan yang ingin berfoto bersamanya.

Di sela-sela itu, wartawan kemudian menanyakan apakah dirinya yakin namanya akan kembali dicalonkan PDI-P pada Pilkada Bali mendatang. 

"Enggak tahu," jawabannya singkat sembari mempercepat langkahnya meninggalkan lokasi acara.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri telah mengumumkan 13 bakal calon gubernur. Namun, Provinsi Bali belum termasuk di dalamnya. 

"Jumlah total pasangan calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang telah diputuskan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri dan diumumkan pada hari ini berasal dari 305 daerah, tingkat provinsi sebanyak 13 provinsi," kata Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto membacakan surat rekomendasi di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2024).

Setelah itu, Megawati menyerahkan surat rekomendasi secara simbolis kepada 13 bakal calon gubernur tersebut. 

Berikut daftar cakada dari 13 provinsi yang resmi diusung PDI-P:

1.Aceh: Muzakir Manaf

2.Sumatera Utara: Edy Rahmayadi

3.Riau: Abdul Wahid dan SF Hariyanto

4.Bengkulu: Helmi Hasan dan Mian

5.Nusa Tenggara Barat: Rahmi dan Musyafirin

6.Sulawesi Utara: Steven Kandouw