BADUNG, KOMPAS.com - Kasus penjambretan yang menyasar para wisatawan mancanegara kembali terjadi di kawasan wisata di Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.
Teranyar, seorang perempuan warga Negara Belanda, berinisial BVA (18), menjadi korban saat melintas di Jalan Beraban, Kelurahan Kerobokan Kelod, pada Rabu (14/8/2024) dini hari sekitar pukul 03.00 Wita.
Dalam peristiwa ini, turis yang masih berstatus pelajar itu mengaku kehilangan ponsel merek IPhone 13 warna hitam senilai kira-kira Rp 10 juta.
Baca juga: Dikejar Warga, Jambret Nekat Loncat ke Jurang Cadas Pangeran Sedalam Puluhan Meter
Kepala Seksi Humas Polres Badung Ipda I Putu Sukarma, mengatakan salah satu pelaku penjambretan telah ditangkap dalam waktu kurang dari 24 jam.
Sementara, seorang pelaku lainnya, KA alias Subur, masih dalam pengejaran petugas kepolisian.
"Pelaku yang sudah ditangkap, berinisial INA, laki-laki berusia 18 tahun," kata Sukarma, dalam keterangan tertulis, pada Jumat (16/8/2024).
Sukarma, mengatakan, insiden yang menimpa WNA itu terjadi ketika dia sedang menumpangi ojek online menuju tempatnya menginap.
Setiba di Jalan Beraban, tiba-tiba mereka di-pepet dua pelaku yang juga mengendarai sepeda motor. Salah satu pelaku lalu merampas ponsel dari tangan korban.
Baca juga: Turis India Jadi Korban Jambret di Kuta Bali, Kalung Emas Senilai Rp 38,5 Juta Dirampas
Atas kejadian itu, korban langsung membuat laporan ke Polsek Kuta Utara.
Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Dari hasil interogasi, pelaku mengakui perbuatannya dan telah melancarkan aksi serupa di lima TKP di wilayah Badung.
"Pelaku sebelumnya pernah dipidana dengan kasus pencurian (jambret)," kata Sukarma.
Sebagai informasi, kasus penjambretan terhadap wisatawan mancanegara kerap terjadi di kawasan wisata di Bali beberapa waktu terakhir.
Baca juga: Ketahuan, Jambret Lompat dari Mobil ke Jurang Cadas Pangeran Sumedang
Dalam catatan Kompas.com, seorang pria warga negara asing (WNA) asal India, Rohit Arora (32), menjadi korban penjambretan di Jalan Kuta, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Senin (5/8/2024).
Akibat kejadian itu, kalung emas seberat 25 gram yang ditaksir senilai Rp 38.532.000 dirampas oleh pelaku.
Kemudian, turis perempuan yang belum diketahui identitasnya juga menjadi korban penjambretan di depan minimarket di Desa Seminyak, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (1/8/2024).
Dalam video yang beredar di media sosial, WNA tersebut tampak syok dan menangis, setelah ponselnya dirampas pelaku.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang