Agus Suradnyana dan Sugawa Korry Sebut Pemerintah Daerah Harus Linier dengan Pusat

BULELENG, KOMPAS.com - Bakal Calon Wakil Gubernur Bali, Putu Agus Suradnyana menyebut, harus ada linieritas antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengoptimalkan pembangunan.

Ia mencontohkan, proyek infrastruktur seperti jalan pintas (shortcut) Denpasar - Buleleng yang berhasil diwujudkan berkat dukungan pemerintah pusat.

"Pengalaman saya sebagai Bupati Buleleng, hubungan yang erat dengan pemerintah pusat sangat krusial. Di era Presiden Jokowi, kami melihat bagaimana percepatan pembangunan bisa dilakukan dengan baik berkat sinergi ini," kata dia di Buleleng, Rabu (4/9/2024).

Baca juga: Pilkada Bali, Dua Paslon Sepakat Kampanye Tanpa Baliho

Indonesia mendatang akan dipimpin Presiden Prabowo Subianto. Menurut dia, gubernur dan bupati harus linear agar pembangunan berjalan pesat.

Dengan demikian, diharapkan tidak ada lagi ketimpangan pembangunan antara Bali bagian Selatan dan kabupaten lainnya.

"Begitu juga membangun wilayah lain di Bali, agar setara dengan Bali selatan, maka kepala daerah mesti linier denggan gubernur Bali dan presiden," ungkapnya.

Baca juga: Demo Mahasiswa Warnai Pendaftaran Pilkada Bali

Dalam menghadapi Pilkada Serentak pada November mendatang, Agus Suradnyana juga mulai melakukan persembahyangan untuk memohon restu dan vibrasi positif.

Ia bersama pasangan bakal calon Bupati Buleleng, Sugawa Korry melakukan persembahyangan bersama di Pura Puseh Pura Dalem. Kemudian berlanjut ke pura-pura lain di Buleleng.

Sugawa Korry menambahkan, pemerintah daerah dan pemerintah pusat harus linier jika ingin membangun Buleleng.

Menurutnya, jika pemerintah daerah terkoneksi dengan pemerintah pusat, rencana pembangunan Bandara Bali Utara akan bisa terealisasi. Sebab, Bandara Bali Utara juga merupakan janji dari Prabowo-Gibran.

"Ini adalah kunci untuk menciptakan Buleleng yang lebih maju," ucap Sugawa.

Dia juga mengatakan pentingnya investasi skala besar untuk memajukan Buleleng. Menurutnya, jika Buleleng ingin sejajar dengan kabupaten lainnya, harus mendorong investasi besar-besaran.