Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wayan Koster Klaim 8 Kader PDI Perjuangan Juga Unggul di Pilkada Bali

Kompas.com, 28 November 2024, 08:05 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

DENPASAR, KOMPAS.com - Ketua DPD PDI Perjuangan Bali Wayan Koster menyebut, tak hanya dia yang unggul dalam Pilkada di Bali, tetapi delapan kader PDI Perjuangan yang maju di tingkat kabupaten/kota juga mengikuti jejaknya.

“Calon bupati dan wali kota dari data yang sudah relatif stabil itu menang di tujuh kabupaten dan satu Kota Denpasar,” kata Koster di Denpasar, Rabu (27/11/2024) seperti dikutip Antara.

Baca juga: Unggul Pilkada Bali Hasil Hitung Internal, Koster Minta Pendukung Sembahyang

Koster menyebut, data kemenangan sementara ini diperoleh berdasarkan hitungan internal PDI Perjuangan yang menggunakan formulir C1 Hasil dari saksi tiap TPS se-Bali.

Ada pun wilayah yang sementara unggul untuk jenis pemilihan daerah tingkat dua tersebut adalah Denpasar, Badung, Tabanan, Jembrana, Buleleng, Bangli, Gianyar, dan Klungkung.

“Datanya menang ini semua, Karangasem masih belum,” ucap Koster lagi.

Politisi asal Buleleng itu tak mau pesimistis terhadap hasil di Kabupaten Karangasem, saat ini baru 70 persen suara masuk untuk Pilkada Karangasem, sehingga ia masih berharap angkanya bakal membaik.

Baca juga: Pilkada Bali: De Gadjah Legowo Kalah dari Koster

“Karangasem itu masih berproses, datanya belum stabil karena masih belum mencapai 70 persen, sementara yang lain sudah di atas 70 persen, dan angkanya menang telak,” tegas dia.

Dari hitungan internal mereka, pilkada kabupaten dengan keunggulan tertinggi sementara adalah Kabupaten Gianyar, di mana pasangan calon I Made Mahayastra-Anak Agung Gde Mayun diklaim memenangi 80 persen suara.

Selanjutnya di Pilkada Denpasar kader moncong putih IGN Jaya Negara-Kadek Agus Aryawibawa diklaim unggul 74 persen.

Baca juga: Usai Nyoblos di Buleleng, Koster Tegaskan Target Menangi Pilkada Bali

Selanjutnya, untuk Tabanan pasangan I Komang Gede Sanjaya-I Made Dirga unggul 63 persen.

Berikutnya di Pilkada Badung pasangan I Wayan Adi Arnawa-Ida Bagus Alit Sucipta unggul dengan 70 persen suara, kemudian di Bangli Sang Nyoman Sedana Arta-I Wayan Diar unggul dengan 61,7 persen.

Di Jembrana pasangan I Made Kembang Hartawan-I Gede Ngurah Patriana Krisna unggul dengan 61,5 persen suara, di Klungkung I Made Satria-Tjokorda Gde Surya Putra unggul sementara tipis 52 persen, dan Buleleng I Nyoman Sutjidra-Gede Supriatna meraih 64,97 persen.

Baca juga: Pilkada Buleleng, Sutjidra-Supriatna Tunggu Hitungan Resmi, Sugawa Legowo

Koster menargetkan seluruh kadernya di kabupaten/kota meraih hasil positif seperti dia dan Giri Prasta, yang sementara unggul dengan 61,44 persen.

Ya, sudah sesuai ekspektasi, targetnya kan memang ini mudah-mudahan Karangasem bisa mengalami kenaikan,” ujar dia. 

Meski mengeklaim kemenangan, sesuai pengumuman Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Afifuddin, hasil resmi Pilkada baru akan diumumkan pada 15 Desember 2024. 

"Pada tingkat provinsi, proses rekapitulasi dijadwalkan berlangsung dari 30 November hingga 9 Desember, dan hasilnya akan diumumkan ke publik pada 15 Desember," kata Afifuddin dalam konferensi pers di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (27/11/2024).

Sementara itu, untuk tingkat kabupaten/kota, pengumuman pemenang resmi akan dilakukan pada 12 Desember 2024. Rekapitulasi tingkat kabupaten/kota akan berlangsung dari 29 November hingga 6 Desember 2024.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Baca tentang


Terkini Lainnya
Buat Konten Pakai Mobil Pikap di Bali, Bintang Porno asal Inggris Dijatuhi Pidana Denda Rp 200.000
Buat Konten Pakai Mobil Pikap di Bali, Bintang Porno asal Inggris Dijatuhi Pidana Denda Rp 200.000
Denpasar
Bangunan Investor di Taman Nasional Bali Barat Disegel
Bangunan Investor di Taman Nasional Bali Barat Disegel
Denpasar
Banjir Terjang Karangasem Bali, Puluhan Rumah Warga Terdampak
Banjir Terjang Karangasem Bali, Puluhan Rumah Warga Terdampak
Denpasar
Pansus TRAP Bakal Cek Kembali Nuanu Creative City meski Izin Disebut Lengkap
Pansus TRAP Bakal Cek Kembali Nuanu Creative City meski Izin Disebut Lengkap
Denpasar
Rombongan Pelajar Jepang Curi 40 Baju di Ubud Bali, Aksinya Terekam CCTV
Rombongan Pelajar Jepang Curi 40 Baju di Ubud Bali, Aksinya Terekam CCTV
Denpasar
Lift Kaca di Nusa Penida Belum Dibongkar, Sudah 3 Minggu Sejak Perintah Pembongkaran
Lift Kaca di Nusa Penida Belum Dibongkar, Sudah 3 Minggu Sejak Perintah Pembongkaran
Denpasar
Bintang Porno Asal Inggris Tak Ditahan Meski Langgar Izin Tinggal, Ini Alasan Imigrasi
Bintang Porno Asal Inggris Tak Ditahan Meski Langgar Izin Tinggal, Ini Alasan Imigrasi
Denpasar
Bintang Porno asal Inggris Lenggak-lenggok sambil Isap Lolipop saat Diperiksa Imigrasi
Bintang Porno asal Inggris Lenggak-lenggok sambil Isap Lolipop saat Diperiksa Imigrasi
Denpasar
Bintang Porno Asal Inggris dan 3 Pria WNA Bakal Dideportasi dan Dicekal 10 Tahun
Bintang Porno Asal Inggris dan 3 Pria WNA Bakal Dideportasi dan Dicekal 10 Tahun
Denpasar
Tak Ditemukan Unsur Pornografi, Bintang Porno Dijerat UU Lalu Lintas
Tak Ditemukan Unsur Pornografi, Bintang Porno Dijerat UU Lalu Lintas
Denpasar
Polisi Tak Temukan Unsur Pornografi dalam Konten Bintang Porno Inggris di Bali
Polisi Tak Temukan Unsur Pornografi dalam Konten Bintang Porno Inggris di Bali
Denpasar
Pria di Jembrana Ditangkap Polisi karena Menanam Ganja di Rumah, Bibit Dibeli dari Spanyol
Pria di Jembrana Ditangkap Polisi karena Menanam Ganja di Rumah, Bibit Dibeli dari Spanyol
Denpasar
Angin Puting Beliung Sapu 3 Bangunan di Jembrana, Warga Mengungsi
Angin Puting Beliung Sapu 3 Bangunan di Jembrana, Warga Mengungsi
Denpasar
Banjir Bandang di Crystal Bay Nusa Penida Bali, Aktivitas Wisata Ditutup Sementara
Banjir Bandang di Crystal Bay Nusa Penida Bali, Aktivitas Wisata Ditutup Sementara
Denpasar
Pengendara Moge di Bali Pakai Jaket Polantas dan Lampu Strobo, Polisi: Dikenai Sanksi Teguran
Pengendara Moge di Bali Pakai Jaket Polantas dan Lampu Strobo, Polisi: Dikenai Sanksi Teguran
Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau