Editor
BADUNG, KOMPAS.com - Bengkel pesawat udara yang mengadopsi teknologi ramah lingkungan mulai beroperasi di area Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Bali.
Bengkel ini merupakan hasil kerja sama FL Technics Indonesia dengan Angkasa Pura Property.
"Ini merupakan ekspansi terbaru yang dirancang untuk meningkatkan kapabilitas kami dalam melayani industri penerbangan."
Demikian kata Presiden Direktur FL Technics Indonesia Martynas Grigas di hanggar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Bali, Kamis kemarin (28/11/2024).
Baca juga: Bengkel Pesawat Pertama di Bali Mulai Dibangun, Ditarget Rampung Juli 2024
Seperti dikutip dari Antara, adopsi teknologi ramah lingkungan itu di antaranya adalah mototok spacer 8600 NG yang merupakan mesin towbarless aircraft pushback tug tanpa emisi.
Mesin itu digunakan untuk pemindahan pesawat derek dan dorong (towing dan pushback) dengan presisi tinggi.
Mototok Spacer 8600 NG menggunakan motor listrik AC 96V, dengan pengisian baterai hanya dalam tiga jam, mendukung hingga 30 kali pushback per pengisian.
Mesin itu memiliki daya dorong maksimal 105 ton dan kapasitas beban roda depan hingga 11 ton sehingga cocok digunakan untuk pesawat jenis Airbus A320 dan Boeing 737.
Alat itu juga dilengkapi sistem kontrol jarak jauh, tampilan terintegrasi, pemantauan kinerja berbasis internet (interface IoT), serta proteksi terhadap kesalahan operasional.
Baca juga: Pertama di Indonesia, Bengkel Pesawat FL Technics Indonesia Gunakan Teknologi Hijau
Dengan demikian memungkinkan tim dapat bekerja lebih mudah, presisi dan efektif.
Fasilitas perawatan, perbaikan, dan pemeriksaan (MRO) pesawat udara itu berdiri di atas lahan seluas 17.000 meter persegi.
Di areal tersebut mampu menampung perawatan enam pesawat berbadan sedang sekaligus, dengan fokus utama melayani jenis Boeing dan Airbus.
Hangar itu dapat memberikan layanan cepat terhadap kebutuhan perbaikan pesawat yang mengalami gangguan teknis mendadak, sehingga dapat meminimalkan waktu pesawat gagal beroperasi.
Sementara itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura Properti (APP) Ristiyanto Eko Wibowo menambahkan, fasilitas hanggar itu adalah yang pertama dibuka di Bandara Ngurah Rai untuk layanan MRO.
Baca juga: Bengkel Pesawat Segera Dibangun di BIJB Kertajati, Beroperasi Januari 2023
Ada pun fasilitas MRO FL Technics Indonesia yang pertama ada di Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Banten, dan beroperasi sejak 2016, pada lahan seluas 20.000 meter persegi.