DENPASAR, KOMPAS.com - Tanah longsor menerjang sebuah rumah kos di Jalan Kendedes, Ubung, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Provinsi Bali, pada Senin (20/1/2025) pagi.
Dalam kejadian tersebut, tiga orang dilaporkan meninggal dunia, tiga orang selamat, dan dua orang masih dalam proses pencarian.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, mengatakan kejadian ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 06.00 Wita.
Baca juga: Longsor Batu Timpa Wantilan di Klungkung Bali, 3 Tewas dan 1 Hilang
Setelah menerima laporan sekitar pukul 08.00 Wita, Basarnas langsung mengerahkan 40 personel untuk melakukan proses evakuasi terhadap korban.
"Jumlah keseluruhan delapan orang. Tiga orang ditemukan selamat, dan tiga orang meninggal, dan dua orang masih dalam proses evakuasi," kata dia di lokasi, Senin.
Baca juga: 8 Orang Tertimpa Tanah Longsor di Denpasar, 1 Tewas, 4 Masih Tertimbun
Ia mengatakan, tiga orang korban yang telah ditemukan telah dievakuasi ke RSUP Prof Ngoerah Sanglah untuk diidentifikasi.
Saat ini, pihaknya tengah mengerahkan dua alat berat untuk mencari dua orang korban lainnya.
Kedua korban diperkirakan berada di bawah reruntuhan puing-puing rumah kos dan tanah yang longsor.
"Terkait kesulitan atau kendala yang ada di lapangan, karena di rumah kos yang telah tertimbun reruntuhan, tanah yang ada di posisi tersebut sangat labil. Kita tidak berani tim SAR gabungan melakukan operasi evakuasi secara manual," kata dia.
Dari pantauan Kompas.com, saat ini proses pencarian terhadap kedua korban masih terus berlangsung.
Selain menggunakan alat berat ekskavator, anjing pelacak K9 milik Polda Bali juga dikerahkan untuk mencari para korban.
Sebelumnya diberitakan, bencana longsor terjadi di Jalan Kendedes, Ubung, Kota Denpasar, Provinsi Bali, Senin (20/1/2025) pagi, menimpa delapan buruh bangunan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, tiga orang selamat, yakni Frengki, Nado, dan Rokim.
Namun, satu korban, Didik, meninggal dunia. Sementara itu, empat buruh lainnya masih dalam proses pencarian.
Mereka adalah Sarif (50), Kresno (55), Dwi (25) asal Magetan, Jawa Tengah, dan Wa (50) asal Malang, Jawa Timur.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang