Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Maut di Turunan Kintamani Bali, Prajurit TNI Meninggal

Kompas.com, 11 Februari 2025, 15:14 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Andi Hartik

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Kecelakaan beruntun yang melibatkan truk pengangkut semen di turunan Jalan Raya Sekardadi jurusan Susut - Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, menyebabkan tiga orang tewas.

Ketiga korban adalah anggota TNI, Sertu I Wayan Ardana (41), perempuan bernama Ni Putu Martini (49) dan pria bernama Ahmad Imron (48).

"Kendaraan yang terlibat laka lantas yakni mobil truk Hino Droop Side nomor polisi S 9109 UH, mobil Suzuki Jimmy DK 1035 DZ, sepeda motor Honda Vario DK 4513 PM, dan mobil Suzuki pickup DK 8026 PY," kata Kepala Seksi Humas Polres Bangli, AKP I Wayan Sarta, Selasa (11/2/2025).

Baca juga: Kerja Jadi Pemandu Selam di Bali, Dua WN China Dideportasi

Sarta mengatakan, kecelakaan maut tersebut terjadi pada Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 09.30 Wita pagi.

Mulanya, truk yang dikemudikan oleh Ahmad bergerak dari arah Kecamatan Kintamani menuju Kecamatan Susut.

Baca juga: Wayan Koster Bertemu De Gadjah, Sepakat Saling Dukung untuk Bangun Bali

Saat melintas di turunan Jalan Raya Sekardadi, truk yang mengangkut 450 sak semen itu tiba-tiba hilang kendali sehingga menabrak pohon perindang di pinggir jalan hingga tumbang.

Kemudian, truk tetap melaju dan menabrak mobil Suzuki Jimmy DK 1035 DZ yang tengah parkir di pinggir jalan.

Truk kembali menabrak pohon perindang dan sepeda motor Honda Vario DK 4513 PM yang dikendarai oleh I Wayan Ardana, yang tengah melaju dari arah yang sama.

Selanjutnya, truk tersebut kembali menyerempet bagian depan kanan dari mobil Suzuki pikap dan menabrak pengemudinya, Ni Putu Martini, yang sedang berdiri di samping mobilnya.

"Kecelakaan ini mengakibatkan Ahmad Imron, I Wayan Ardana, dan Ni Putu Martini mengalami luka-luka dan meninggal dunia di tempat kejadian," kata dia.

Sementara itu, Komandan Kodim 1626/Bangli, Letkol Kav I Ketut Artha Negara, menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya Sertu Ardana dalam peristiwa tersebut.

Di mata Negara, Sertu Ardana merupakan sosok prajurit terbaik dan penuh dedikasi dalam menjalankan tugasnya.

Sertu Ardana diketahui bertugas sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Desa Awan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.

"Yang bersangkutan loyal dan disiplin dalam kegiatan kedinasan serta mempunyai sifat yang baik terhadap atasan, rekan, dan juniornya," kata dia.

Rencananya, proses pemakaman secara militer Sertu Ardana akan dilaksanakan di tempat pemakaman Desa Susut, Bangli, pada 12 Maret 2025.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Proyeknya di Bali Ditutup oleh Pansus TRAP, Jimbaran Hijau: Kami Menunggu Dipanggil
Proyeknya di Bali Ditutup oleh Pansus TRAP, Jimbaran Hijau: Kami Menunggu Dipanggil
Denpasar
Proyek di Jimbaran Hijau Dihentikan, Satpol PP Pasang Police Line
Proyek di Jimbaran Hijau Dihentikan, Satpol PP Pasang Police Line
Denpasar
Pansus TRAP DPRD Bali Tutup Sementara Proyek Jimbaran Hijau
Pansus TRAP DPRD Bali Tutup Sementara Proyek Jimbaran Hijau
Denpasar
Soal Bangunan Nuanu yang Disebut Melanggar, Satpol PP Bali: Secara Prinsip Tidak Masalah
Soal Bangunan Nuanu yang Disebut Melanggar, Satpol PP Bali: Secara Prinsip Tidak Masalah
Denpasar
Buat Konten Pakai Mobil Pikap di Bali, Bintang Porno asal Inggris Dijatuhi Pidana Denda Rp 200.000
Buat Konten Pakai Mobil Pikap di Bali, Bintang Porno asal Inggris Dijatuhi Pidana Denda Rp 200.000
Denpasar
Bangunan Investor di Taman Nasional Bali Barat Disegel
Bangunan Investor di Taman Nasional Bali Barat Disegel
Denpasar
Banjir Terjang Karangasem Bali, Puluhan Rumah Warga Terdampak
Banjir Terjang Karangasem Bali, Puluhan Rumah Warga Terdampak
Denpasar
Pansus TRAP Bakal Cek Kembali Nuanu Creative City meski Izin Disebut Lengkap
Pansus TRAP Bakal Cek Kembali Nuanu Creative City meski Izin Disebut Lengkap
Denpasar
Rombongan Pelajar Jepang Curi 40 Baju di Ubud Bali, Aksinya Terekam CCTV
Rombongan Pelajar Jepang Curi 40 Baju di Ubud Bali, Aksinya Terekam CCTV
Denpasar
Lift Kaca di Nusa Penida Belum Dibongkar, Sudah 3 Minggu Sejak Perintah Pembongkaran
Lift Kaca di Nusa Penida Belum Dibongkar, Sudah 3 Minggu Sejak Perintah Pembongkaran
Denpasar
Bintang Porno Asal Inggris Tak Ditahan Meski Langgar Izin Tinggal, Ini Alasan Imigrasi
Bintang Porno Asal Inggris Tak Ditahan Meski Langgar Izin Tinggal, Ini Alasan Imigrasi
Denpasar
Bintang Porno asal Inggris Lenggak-lenggok sambil Isap Lolipop saat Diperiksa Imigrasi
Bintang Porno asal Inggris Lenggak-lenggok sambil Isap Lolipop saat Diperiksa Imigrasi
Denpasar
Bintang Porno Asal Inggris dan 3 Pria WNA Bakal Dideportasi dan Dicekal 10 Tahun
Bintang Porno Asal Inggris dan 3 Pria WNA Bakal Dideportasi dan Dicekal 10 Tahun
Denpasar
Tak Ditemukan Unsur Pornografi, Bintang Porno Dijerat UU Lalu Lintas
Tak Ditemukan Unsur Pornografi, Bintang Porno Dijerat UU Lalu Lintas
Denpasar
Polisi Tak Temukan Unsur Pornografi dalam Konten Bintang Porno Inggris di Bali
Polisi Tak Temukan Unsur Pornografi dalam Konten Bintang Porno Inggris di Bali
Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau