DENPASAR, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar atau Gus Imin mendorong rencanan pembangunan Bandara Internasional Bali Utara dipercepat.
Menurutnya, pembangunan bandara tersebut sudah mendapat restu dari Presiden Prabowo Subianto.
"Saya langsung ngomong ke Presiden, langsung saya ngomong ke Presiden berkali-kali, dan Presiden juga oke. Tapi kita akan terus mengingatkan dan saling mendorong percepatan agar bisa dilaksanakan," kata Muhaimin di Kabupten Gianyar, Bali, pada Kamis (26/6/2025).
Ia mengatakan, pembangunan bandara ini perlu direalisasikan karena Bali telah mememuhi semua syarat, baik secara administrasi maupun sebagai wilayah yang maju.
Menurutnya, keberadaan bandara ini nantinya bisa memperkuat Bali untuk mengalahkan negara tetangga sebagai lokasi pergeleran konser berskala internasional.
"Karena itu buat saya adalah kewajiban untuk mendorong BIBU ini secepat-cepatnya terwujud di Bali ini. Karena sudah memenuhi syarat semuanya, bukan sekedar syarat-syarat adminitrasi atau sekedar syarat BIBU-nya tapi syarat sebagai wilayah yang maju," kata dia.
Baca juga: Tak Ada Dokter, Autopsi Jenazah Juliana Marins Baru Dilakukan Besok di RSUD Bali Mandara
Bahkan, politisi yang biasa disapa Gus Imin ini berambisi akan mendatangkan musisi termahal dunia apabila Bandara Bali Utara ini selesai dibangun.
Sebab, selama ini 90 persen penonton konser di negara tetangga adalah Warga Negara Indonesia (WNI) dan bertransaksi menggunakan mata uang rupiah.
"Rencananya saya ini secepatnya Menko mendatangkan artis terbaik terbesar dan termahal di dunia. Supaya apa, supaya bukti bahwa kita negara yang layak didatangi, aman. Bayangkan yang mengundang artis terhebat malah Muhaimin Iskandar namanya, kira-kira begitu nanti," sambungnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT. BIBU Panji Sakti Erwanto Sad Adiatmoko Hariwibowo, mengklaim proyek pembangunan bandara akan segera dimulai tahun 2025 ini.
"Ini optimisnya dari kemarin-kemarin tetap optimis dan tinggal tunggu waktu sedikit lagi. (Target) tahun ini dan mungkin hitungan bulan. Saya enggak mungkin mendahului Tuhan. Tapi semua sudah beres, tinggal menunggu waktu pengumuman kapan akan groundbreaking," kata dia di lokasi yang sama.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang