Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Ekstrem, 120 Perjalanan Kapal Cepat di Pelabuhan Sanur Bali Dibatalkan

Kompas.com, 6 Agustus 2025, 17:31 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Bilal Ramadhan

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Cuaca ekstrem di perairan Sanur membuat operasional di Pelabuhan Sanur, Kota Denpasar, Bali, ditutup untuk sementara, pada Rabu (6/8/2025).

Berdasarkan catatan Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Benoa, sebanyak 72 kapal cepat dengan 120 trip per hari, memilih batal berlayar.

Kepala KSOP Kepala KSOP Kelas II Benoa, Aprianus Hangki, mengatakan operasional penyeberangan akan dibuka apabila kondisi cuaca dinyatakan baik untuk berlayar.

Pelabuhan Sanur setiap harinya melayani penyeberangan dari dan menuju Pelabuhan Nusa Penida dan Pelabuhan Nusa Lembongan, Kabupaten Klungkung, Bali.

"Pada hari ini untuk pelabuhan Sanur, kami lakukan penundaan beberapa pelayaran mulai dari tadi pagi sampai siang hari ini mengingat kondisi alur masuk pelabuhan Sanur itu cukup ekstrim," kata Aprianus.

Baca juga: ABK Fast Boat Terbalik di Sanur Bali Ditemukan Tewas, Jumlah Korban Tewas Jadi 3 Orang

"Sehingga kami berkoordinasi dengan pelabuhan Nusa Penida dan Nusa lembongan untuk tidak menberangkatkan penumpang dengan tujuan Sanur," tambahnya.

Hangki mengatakan keputusan penundaan seluruh keberangkatan kapal cepat berdasarkan pertimbangan data prakiraan cuaca resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Berdasarkan peringatan dini BMKG pada 7-10 Agustus 2025, potensi gelombang tinggi 2,5-4 meter berpeluang terjadi di Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan, dan perairan selatan.

Baca juga: 21 Penumpang Selamat Fast Boat Dirawat di RS Bali Mandara Sudah Diizinkan Pulang dan Rawat Jalan

Sementara itu, pola angin di wilayah Perairan Utara Bali umumnya bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan angin 4-20 knot.

Sedangkan di wilayah Perairan Selat Bali umumnya bergerak dari Timur-tenggara dengan kecepatan 4-20 knot.

"Kalau kami melihat berita cuaca dari BMKG itu dengan kondisi saat ini itu sampai tanggal 9 Agustus, Namun kami akan terus mengevaluasi setiap harinya Karena dasar berita dari BMKG itu akan kami lakukan evaluasi, terkait kemungkinan apakah akan lebih buruk atau meredah," kata dia.

Ia menambahkan pihaknya telah berkoodinasi dengan para operator kapal cepat yang beroperasi di Pelabuhan Sanur.

Selanjutnya, operator kapal memberikan informasi kepada para penumpang untuk melakukan penjadwalan ulang tiket penyeberangan.

"Bagi penumpang juga mereka bisa memaklumi dengan kondisi ini Dan mereka bisa mengambil beberapa alternatif pelabuhan-pelabuhan kebangkatan," kata dia.

Baca juga: Fast Boat Tenggelam di Perairan Sanur Bali, 2 WNA Tewas, Diduga Masih Ada yang Terjebak di Dalam Kapal

Sebelumnya, sebuah Kapal Cepat atau Fast Boat Dolpin II yang mengangkut 75 wisatawan dari Pelabuhan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, menuju Pelabuhan Sanur, Kota Denpasar, Bali, mengalami kecelakaan, pada Selasa (5/8/2025)

Dalam insiden itu, dua orang penumpang warga negara asing (WNA) asal China, Shio Quo Hong (20), dan Hanqing Yu (37), dan seorang Anak Buah Kapal (ABK), I Kadek Adi Jaya Dinata (23), ditemukan meninggal dunia.

Sedangkan, 73 penumpang dan 4 ABK termasuk nahkoda kapal dinyatakan selamat.

Kapal cepat tersebut mengalami kecelakaan usai dihantam ombak ketika berlayar di alur masuk Pelabuhan Sanur, sekitar pukul 15.00 Wita.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Proyeknya di Bali Ditutup oleh Pansus TRAP, Jimbaran Hijau: Kami Menunggu Dipanggil
Proyeknya di Bali Ditutup oleh Pansus TRAP, Jimbaran Hijau: Kami Menunggu Dipanggil
Denpasar
Proyek di Jimbaran Hijau Dihentikan, Satpol PP Pasang Police Line
Proyek di Jimbaran Hijau Dihentikan, Satpol PP Pasang Police Line
Denpasar
Pansus TRAP DPRD Bali Tutup Sementara Proyek Jimbaran Hijau
Pansus TRAP DPRD Bali Tutup Sementara Proyek Jimbaran Hijau
Denpasar
Soal Bangunan Nuanu yang Disebut Melanggar, Satpol PP Bali: Secara Prinsip Tidak Masalah
Soal Bangunan Nuanu yang Disebut Melanggar, Satpol PP Bali: Secara Prinsip Tidak Masalah
Denpasar
Buat Konten Pakai Mobil Pikap di Bali, Bintang Porno asal Inggris Dijatuhi Pidana Denda Rp 200.000
Buat Konten Pakai Mobil Pikap di Bali, Bintang Porno asal Inggris Dijatuhi Pidana Denda Rp 200.000
Denpasar
Bangunan Investor di Taman Nasional Bali Barat Disegel
Bangunan Investor di Taman Nasional Bali Barat Disegel
Denpasar
Banjir Terjang Karangasem Bali, Puluhan Rumah Warga Terdampak
Banjir Terjang Karangasem Bali, Puluhan Rumah Warga Terdampak
Denpasar
Pansus TRAP Bakal Cek Kembali Nuanu Creative City meski Izin Disebut Lengkap
Pansus TRAP Bakal Cek Kembali Nuanu Creative City meski Izin Disebut Lengkap
Denpasar
Rombongan Pelajar Jepang Curi 40 Baju di Ubud Bali, Aksinya Terekam CCTV
Rombongan Pelajar Jepang Curi 40 Baju di Ubud Bali, Aksinya Terekam CCTV
Denpasar
Lift Kaca di Nusa Penida Belum Dibongkar, Sudah 3 Minggu Sejak Perintah Pembongkaran
Lift Kaca di Nusa Penida Belum Dibongkar, Sudah 3 Minggu Sejak Perintah Pembongkaran
Denpasar
Bintang Porno Asal Inggris Tak Ditahan Meski Langgar Izin Tinggal, Ini Alasan Imigrasi
Bintang Porno Asal Inggris Tak Ditahan Meski Langgar Izin Tinggal, Ini Alasan Imigrasi
Denpasar
Bintang Porno asal Inggris Lenggak-lenggok sambil Isap Lolipop saat Diperiksa Imigrasi
Bintang Porno asal Inggris Lenggak-lenggok sambil Isap Lolipop saat Diperiksa Imigrasi
Denpasar
Bintang Porno Asal Inggris dan 3 Pria WNA Bakal Dideportasi dan Dicekal 10 Tahun
Bintang Porno Asal Inggris dan 3 Pria WNA Bakal Dideportasi dan Dicekal 10 Tahun
Denpasar
Tak Ditemukan Unsur Pornografi, Bintang Porno Dijerat UU Lalu Lintas
Tak Ditemukan Unsur Pornografi, Bintang Porno Dijerat UU Lalu Lintas
Denpasar
Polisi Tak Temukan Unsur Pornografi dalam Konten Bintang Porno Inggris di Bali
Polisi Tak Temukan Unsur Pornografi dalam Konten Bintang Porno Inggris di Bali
Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau