Puncak Pujawali, Pendakian ke Gunung Agung Bali Ditutup Sementara
Editor
AMLAPURA, KOMPAS.com - Puncak Pujawali di Pura Pasar Agung Besakih, Karangasem, Bali, jatuh pada Buda Wage Ukir, Rabu 24 September 2025.
Demi kelancaran upacara keagamaan tersebut, pendakian ke puncak Gunung Agung ditutup sementara sampai 3 hari ke depan.
Bagian Humas Pura Pasar Agung, I Wayan Suara Arsana mengatakan, penutupan tersebut berlaku di semua jalur pendakian menuju Gunung Agung.
Pihaknya sejak beberapa hari lalu, telah berkoordinasi dengan seluruh pemandu wisata Gunung Agung yang ada di semua jalur pendakian.
"Kami informasikan, agar selama pujawali tidak ada yang melakukan aktivitas pendakian ke puncak," ungkap Wayan Suara Arsana.
Baca juga: WN Slovakia Jatuh saat Mendaki Gunung Agung Tengah Malam
Penutupan pendakian akan berlangsung hingga rangkaian upacara berakhir.
Aktivitas pendakian akan kembali dibuka pada Minggu 28 September 2025.
“Saya harap seluruh wisatawan taat dengan imbauan untuk tidak melakukan pendakian selama Pujawali,” harap Suara Arsana.
Baca juga: Wisatawan asal Italia Dideportasi Gara-gara Mendaki Gunung Agung di Bali Tanpa Pemandu
Ia juga mengimbau seluruh pemandu untuk menjaga jalur pendakian di masing-masing wilayah.
Hal ini untuk memberikan informasi ke wisatawan, jika ada yang datang jalur dan tidak mengetahui adanya penutupan pendakian.
"Agar diberitahu putar balik dulu dan kembali lagi ketika pendakian sudah dibuka kembali," ungkap dia.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Puncak Pujawali di Pura Pasar Agung Bali, Pendakian ke Gunung Agung Ditutup Sementara.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang
