Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Batalnya Drawing Piala Dunia, FIFA Inspeksi Stadion I Wayan Dipta Bali, Bagaimana Nasib Indonesia?

Kompas.com - 27/03/2023, 17:48 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GIANYAR, KOMPAS.com- Di tengah kabar batalnya drawing atau undian fase grup Piala Dunia U20, Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) melakukan inspeksi terakhir Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali, sebagai salah satu venue pertandingan, Senin (27/3/2023).

Kendati demikian, FIFA Team Project Venue Management, Christian Schmölzer, memastikan belum ada pembahasan soal nasib Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023 selepas penolakan Israel sebagai kontestan dalam ajang tersebut.

Baca juga: Kritik Surat Gubernur Koster yang Tolak Timnas Israel, Anggota DPRD: Bali Milik Semua Orang

“Jadi sekali lagi, kami tidak memiliki informasi tentang kelanjutan turnamen (Piala Dunai U20 di Indonesia),” kata perwakilan FIFA ini di sela-sela inspeksi tersebut, Senin.

Ia mengatakan inspeksi yang dilakukan ini semata-mata untuk memastikan kesiapan fasilitas yang ada di Stadion Kapten I Wayan Dipta sebagai venue pada agenda yang akan dihelat pada 20 Mei sampai 11 Juni 2023.

“Terlepas dari pembatalan Bali sebagai lokasi pengundian (Piala Dunia U20), kami tetap melanjutkan dan menyelesaikan inspeksi stadion,” kata dia.

Baca juga: Soal Gubernur Koster Tolak Timnas U-20 Israel, Wagub Bali: Sudah Jelas Sikap Beliau

Inspeksi yang diikuti diikuti oleh 18 orang dari FIFA, 20 lebih staf LOC dan INAFOC, didampingi Wakil Ketua Umum II PSSI Ratu Tisha Destria, dan Ketua Umum Asprov PSSI Bali I Ketut Suardana.

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 10.00 Wita tersebut dimulai dengan memeriksa manajemen, keamanan stadion, marketing, dan kompetisi.


Kemudian memeriksa media penyiaran (broadcast), IT, dan teknologi, operasional pengunjung (guest operations), dan akreditasi.

Selain itu, tim inspeksi FIFA juga memeriksa masing-masing area di stadion berikut peruntukannya, aturan teknis pengaturan tempat duduk dan area untuk penyiaran pertandingan.

“Kami datang langsung ke sini untuk mengecek langsung dan mengonfirmasi dengan LOC dan otoritas setempat di antaranya menyangkut tata kelola stadion, alur keluar masuk, dan area parkir,” kata Christian.

Baca juga: Penolakan Timnas Israel Dinilai Tak Berdasar, Pakar Singgung Ajang IPU 2022 di Bali

Diketahui, rombongan FIFA juga telah melaksanakan inspeksi di lima stadion lainnya yang ditetapkan sebagai lokasi pertandingan kejuaraan sepak bola tersebut.

Lima stadion itu, yaitu Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung, Jawa Barat), Stadion Manahan (Solo, Jawa Tengah), Gelora Bung Tomo (Surabaya, Jawa Timur), dan Stadion Jakabaring (Palembang, Sumatera Selatan).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sehari, Ada 2 Pekerja Seks Online di Bali yang Tewas Dibunuh Pelanggan

Sehari, Ada 2 Pekerja Seks Online di Bali yang Tewas Dibunuh Pelanggan

Denpasar
ABK di Pelabuhan Benoa Bali Bunuh Pekerja Seks di Kamar Kos, Korban Dicekik Kabel Catok Rambut

ABK di Pelabuhan Benoa Bali Bunuh Pekerja Seks di Kamar Kos, Korban Dicekik Kabel Catok Rambut

Denpasar
Kebakaran Rumah Kos di Bali, 3 Orang Tewas

Kebakaran Rumah Kos di Bali, 3 Orang Tewas

Denpasar
Wisatawan Asal Medan yang Hilang Tenggelam di Pantai Legian Bali Ditemukan Tewas

Wisatawan Asal Medan yang Hilang Tenggelam di Pantai Legian Bali Ditemukan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Pemotor yang Berkendara Zig-zag karena Mabuk dan Tantang Polisi di Buleleng Dibebaskan

Pemotor yang Berkendara Zig-zag karena Mabuk dan Tantang Polisi di Buleleng Dibebaskan

Denpasar
Pekerja Seks Asal Bogor ke Bali untuk 'Open BO', Dibunuh Pelanggan, Mayatnya Disimpan Dalam Koper

Pekerja Seks Asal Bogor ke Bali untuk "Open BO", Dibunuh Pelanggan, Mayatnya Disimpan Dalam Koper

Denpasar
Paman Korban Ungkap Dugaan Kecemburuan Senior STIP di Balik Kematian Ponakannya: Dia Akan Dikirim ke China

Paman Korban Ungkap Dugaan Kecemburuan Senior STIP di Balik Kematian Ponakannya: Dia Akan Dikirim ke China

Denpasar
Wisatawan China Tewas saat 'Snorkeling' di Pantai Lovina Bali

Wisatawan China Tewas saat "Snorkeling" di Pantai Lovina Bali

Denpasar
Wanita yang Mayatnya Ditemukan Dalam Koper Baru 3 Hari Berada di Bali

Wanita yang Mayatnya Ditemukan Dalam Koper Baru 3 Hari Berada di Bali

Denpasar
Ayah Ungkap Sosok Putu Satria, Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior

Ayah Ungkap Sosok Putu Satria, Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior

Denpasar
Dari Kos, Pelaku Pembunuhan di Bali Bawa Koper Berisi Mayat Wanita

Dari Kos, Pelaku Pembunuhan di Bali Bawa Koper Berisi Mayat Wanita

Denpasar
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Jimbaran Bali

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Jimbaran Bali

Denpasar
Lagi, Kasus Mayat Dalam Koper, Terjadi di Bali dan Pelaku Sudah Ditangkap

Lagi, Kasus Mayat Dalam Koper, Terjadi di Bali dan Pelaku Sudah Ditangkap

Denpasar
Keluarga Menangis Saat Peti Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Tiba di Bali

Keluarga Menangis Saat Peti Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Tiba di Bali

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com