Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koster soal Tolak Israel di Piala Dunia U-20: Cuma Gubernur Bali yang Bisa

Kompas.com - 06/04/2023, 15:49 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Krisiandi

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Gubernur Bali I Wayan Koster menyampaikan rasa bangganya karena sudah menolak Tim Nasional (Timnas) Israel untuk bertanding di Bali dalam ajang kejuaraan Piala Dunia U20 2023.

Hal tersebut disampaikan Koster di depan para undangan acara penyerahan piagam penghargaan untuk para peserta lomba Ogoh-ogoh tingkat Kabupaten dan Kota se-Bali, di Rumah Jabatan Gubernur Jayasabha, Denpasar, Bali, pada Kamis (6/4/2023).

Dengan gaya guyon dan bicaranya yang khas, Koster mengatakan meski dianugerahi badan yang kecil tetapi dirinya memiliki keberanian besar untuk mengutarakan sikap.

Baca juga: Polisi Bantah Koster soal Ancaman Keamanan apabila Timnas U-20 Israel Bertanding di Bali

"Kalau lihat gubernur begini saja sudah. Orangnya kecil tapi khasiatnya besar (ketawa). Coba aja tim Israel pun ditolak, coba, mana ada berani cuma gubernur Bali yang bisa (Tolak Timnas Israel)," kata dia yang disambut tepuk tangan oleh para undangan, Kamis.

Dalam kesempatan tersebut, Koster kembali menegaskan terkait komitmennya dalam membangun pariwisata yang berbasis pada budaya.

Dia sangat mengapresiasi para anak muda Bali yang terlibat dalam perlombaan Ogoh-ogoh tersebut. Para anak muda ini dianggap sebagai benteng dalam menjaga budaya dan adat Bali.

Oleh sebab itu, Pemerintahan Provinsi Bali mengelontorkan dana Rp 1,9 perlombaan Ogoh-ogoh yang dilaksanakan setiap tahun pada hari Raya Suci Nyepi.

Baca juga: Ditanya Wartawan soal Batalnya Piala U-20 di Indonesia, Koster Bungkam

"Saya undang khusus kumpul di sini supaya saya sempat beramah ramah dengan adik-adik sekalian sebagai penghormatan kepada adik-adik dalam menghidupkan budaya kita di Bali," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur Bali Wayan Koster bersurat ke Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali. Dalam surat tersebut, dia menolak Timnas Israel bertanding di Pulau Dewata dalam ajang Piala Dunia Sepakbola FIFA U20 2023.

Koster menegaskan sikap penolakannya itu didasari amanat konstitusi UUD NRI 1945 dalam pembukaan alinea ke- satu, dan. garis ideologi dan prinsip kemanusiaan yang diwariskan oleh Presiden Pertama RI, Ir.Soekarno atau Bung Karno.

Baca juga: 6 Pernyataan Koster Usai RI Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Singgung Isu Kemanusiaan dan Keamanan

Selain itu, Koster mengatakan kehadiran Timnas Israel berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan keselamatan masyarakat Bali, baik ancaman yang bersifat terbuka maupun tertutup.

"Kehadiran Tim Israel di Bali berpotensi menjadi sasaran dari berbagai pihak yang bisa membahayakan keamanan dan keselamatan masyarakat Bali, masyarakat Indonesia, serta Tim Israel selama bertanding di Bali," kata dia dalam siaran pers Kamis (30/3/2023)

Setelah penolakan Koster, Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) membatalkan drawing Piala Dunia U-20 yang sedianya digelar di Bali. Kemudian, tak lama dari itu, FIFA mencabut hak Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com