KOMPAS.com - Ngurah Krisna tak bisa menahan tangis saat tahu kekasihnya, Ni Kadek Hardiyanti (24) menjadi korban tewas saat lift terjatuh di Ubud, Gianyar (Jumat (1/8/2023).
Ni Kadek Hardiyanti adalah salah satu dari lima pekerja resort yang tewas. Saat kejadian, lima korban menaiki lift untuk menuju kawasan resort yang dibangun di atas tebing.
Nahas, lift tersebut terjatuh diduga karena tali seling yang terbuat dari baja putus.
Ngurah Krisna bercerita sudah enam tahun menjalin asmara dengan gadis yang ia panggil Dek Ani. Menurutnya, hubungannya dengan korban sangat dekat dan sering bertemu.
Baca juga: Lift Resort di Bali Jatuh Sebabkan 5 Orang Tewas, Polisi Selidiki Unsur Kelalaian Manajemen
Karena itu Ngurah Krisna mengaku terpukul dengan kejadian tersebut.
"Sudah pacaran sejak 6 tahun. Setiap hari sama tiang. Saya sudah biasa ke rumah dia, dia juga begitu," ujarnya.
Ia bercerita, sebelum kejadian tersebut, kekasihnya sering mengunggah story Whatsapp. Padahal menurut Krisna, ia bukan kebiasaan Hardiyanti.
"Sehari sebelum kejadian, dia tiba-tiba jadi pelupa. Sejak beberapa hari lalu, biasanya tak suka bikin story di WA, tiba-tiba dia suka. Saya tak tahu apakah itu tanda-tanda," ujarnya.
Krisna juga mengatakan sebenarnya akan menikahi kekasihnya dalam waktu dekat.
"Dek Ani sangat mendukung saya bekerja ke luar negeri. Rencananya mau berangkat dulu, setelah setahun mau menikah," ujarnya lalu menitikkan air mata.
Baca juga: Tabung Lift Meluncur Usai Tali Putus, 5 Karyawan Resort di Bali Tewas
Menurut Krisna, ayah korban sudah tahu kejadian yang menimpa anaknya. Namun sang ayah tak bisa datang karena kondisi sakit.
"Dek Ani sangat mendukung saya bekerja ke luar negeri. Rencananya mau berangkat dulu, setelah setahun mau menikah," ujarnya lalu menitikkan air mata.
Berikut identitas para korban:
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul PILU! Korban Tewas Tali Lift Putus di Ubud Akan Gelar Pernikahan, Kekasih Tak Kuasa Tahan Tangis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.