DENPASAR, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Bali mencatat ada 60 warga yang terpapar Covid-19 terhitung sejak 1-12 Desember 2023. Dari jumlah tersebut, tercatat satu orang meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bali, I Nyoman Gede Anom mengungkapkan, lonjakan kasus Covid-19 ini tersebar di enam kabupaten dan kota yang ada di Pulau Dewata.
"Jadi total sampai tanggal 12 (Desember 2023) ada 60 kasus (Covid-19)," kata dia kepada wartawan, Kamis (14/12/2023).
Ia mengatakan, para pasien ini terdeteksi positif Covid-19 usai melakukan tes PCR (polymerase chain reaction) di rumah sakit saat hendak menjalani perawatan medis.
"Tapi itu mereka ke rumah sakit bukan karena Covid-19 tapi berobat atau mau operasi, pas operasi ada batuk pilek," kata dia.
Baca juga: Hasil Otopsi Tunjukan Mahasiswa Asal Taput di Bali Tewas Gantung Diri
Anom mengatakan, para pasien rata-rata bergejala ringan lantaran memiliki imunitas yang tinggi. Oleh karena itu, ia meminta masyarakat untuk segara melengkapi vaksinasi.
"Masyarakat yang belum booster satu atau vaksin ketiga silahkan booster untuk meningkatkan imunitas sehingga kalau kena enggak parah," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya telah meminta seluruh tenaga kesehatan di semua jenjang dan bentuk fasilitas kesehatan untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul adanya kasus ini.
"Maka pasien yang berobat ke rumah sakit, ada yang operasi atau penyakit apa pada saat di RS pas ditemukan ada batuk gejala pilek itu dicek PCR," katanya.
"Karena ini untuk meningkatkan kewaspadaan, dan ada beberapa status pasien yang positif," kata dia.
Anom juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan kembali menerapkan protokol kesehatan serta pola hidup sehat seperti menjaga kebersihan dan berolahraga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.