Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Kompas.com - 15/05/2024, 23:33 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Suku Lamalera adalah sebutan untuk kelompok etnis yang tinggal di Kampung Adat Lamalera, tepatnya di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Suku Lamalera juga biasa disebut sebagai orang Lamalera, yang dikenal dunia dengan tradisi berburu paus secara tradisional.

Baca juga: Mengenal Tradisi Berburu Paus Nelayan Lamalera di Nusa Tenggara Timur

Mereka biasanya mulai menangkap ikan Paus saat mussi leffa atau leffa nuang, sebutan untuk musim kemarau yang jatuh pada bulan Mei sampai September.

Para nelayan pemburu paus dari Lamalera ini akan menggunakan kapal layar yang disebut sebagai paledang dengan didayung beramai-ramai untuk ke tengah laut.

Baca juga: Cerita dari Lamalera

Jika ada paus buruan yang lewat, maka juru tombak atau lama fa akan segera melemparkan tombak ke arah paus tersebut yang biasanya dilakukan dari haluan kapal.

Tradisi berburu paus yang telah berlangsung selama ratusan tahun ini bahkan telah menjadi ciri khas dari nelayan Lamalera.

Baca juga: Paus Sperma, Predator Terbesar di Dunia

Asal-usul Suku Lamalera

Dilansir dari laman Kemdikbud, menurut peneliti asal Australia Ambrosius Oleona dan Pieter Tedu Bataona, orang Lamalera yang terdiri dari kelompok-kelompok komunitas kekerabatan suku dan marga, bukan dari penduduk asli Pulau Lembata.

Asal-usul orang lembata ini dapat dilacak dari benda peninggalan sejarah dan dan syair (folkolore) yang diwariskan secara turun temurun hingga saat ini.

Seperti dalam syair yang disebut “Lia asa usu” atau syair asal-usul yang dinyanyikan pada acara adat kebesaran.

Syair ini mengisahkan perjalanan nenek moyang suku-suku induk di Lamalera, mulai dari tanah Luwuk hingga sampai dan menetap di selatan Pulau Lembata.

Sebelum mencapai Pulau Lembata, mereka lebih dahulu mengikuti perjalanan armada Patih Gajah Mada menuju perairan Halmahera hingga sampai Irian Barat.

Selanjutnya, mereka memutar haluan ke arah selatan menyinggahi Pulau Seram, Pulau Grom, Ambon, Kepulauan Timor, dan akhirnya mendarat di Pulau Lembata.

Berdasarkan peninggalan itu juga dapat pula dilacak bahwa orang Lamalera berasal dari Luwuk Sulawesi Selatan.

Kepindahan mereka dari Sulawesi Selatan dilatarbelakangi oleh adanya serangan penaklukan kerajaan yang ada di Sulawesi oleh Majapahit semasa pemerintahan Hayam Wuruk dan Gajah Mada.

Kelompok yang pindah inilah yang menjadi cikal bakal komunitas lima suku-suku/marga orang lamalera yaitu suku Batona, Blikolollo, Lamanundek, Tanakrofa dan Lefotuka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tabung Setrika Uap Penatu Meledak, 3 Karyawan di Karangasem Terluka

Tabung Setrika Uap Penatu Meledak, 3 Karyawan di Karangasem Terluka

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 18 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 18 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Rusak Vila dan Tampar Warga di Bali, WN Jerman Diduga Depresi

Rusak Vila dan Tampar Warga di Bali, WN Jerman Diduga Depresi

Denpasar
WN Jerman Mengamuk di Bali, Ancam Bunuh Karyawan Vila dan Lempari Polisi

WN Jerman Mengamuk di Bali, Ancam Bunuh Karyawan Vila dan Lempari Polisi

Denpasar
Polisi Gerebek 2 Lokasi Pengoplosan Elpiji di Bali Buntut Kebakaran Gudang yang Tewaskan 14 Karyawan

Polisi Gerebek 2 Lokasi Pengoplosan Elpiji di Bali Buntut Kebakaran Gudang yang Tewaskan 14 Karyawan

Denpasar
WN Jerman yang Aniaya Pemotor dan Rusak Vila di Bali Ditetapkan Tersangka

WN Jerman yang Aniaya Pemotor dan Rusak Vila di Bali Ditetapkan Tersangka

Denpasar
Praktik Pengoplosan Elpiji Bersubsidi di Bali Terbongkar, 1 Orang Ditangkap

Praktik Pengoplosan Elpiji Bersubsidi di Bali Terbongkar, 1 Orang Ditangkap

Denpasar
Tragedi Gudang Elpiji Terbakar di Bali, 12 Karyawan Tewas dan Pemilik Jadi Tersangka

Tragedi Gudang Elpiji Terbakar di Bali, 12 Karyawan Tewas dan Pemilik Jadi Tersangka

Denpasar
Amarah WN Jerman di Bali, Aniaya Warga dan Rusak 2 Vila Lalu Lempari Polisi dengan Batu karena Masalah Keluarga

Amarah WN Jerman di Bali, Aniaya Warga dan Rusak 2 Vila Lalu Lempari Polisi dengan Batu karena Masalah Keluarga

Denpasar
Warga Jerman Berulah di Bali, Aniaya Pengendara Motor Lalu Rusak 2 Vila

Warga Jerman Berulah di Bali, Aniaya Pengendara Motor Lalu Rusak 2 Vila

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Pemilik Gudang Elpiji di Bali Hanya Bungkam Usai Jadi Tersangka Kasus Kebakaran yang Sebabkan 12 Karyawan Tewas

Pemilik Gudang Elpiji di Bali Hanya Bungkam Usai Jadi Tersangka Kasus Kebakaran yang Sebabkan 12 Karyawan Tewas

Denpasar
Gudang Elpiji Terbakar di Bali, Pemilik Pakai KTP Karyawan untuk Kumpulkan Gas Bersubsidi

Gudang Elpiji Terbakar di Bali, Pemilik Pakai KTP Karyawan untuk Kumpulkan Gas Bersubsidi

Denpasar
Mampu Kendalikan Inflasi, Pemprov NTB Terima TPID Award dari Presiden Jokowi

Mampu Kendalikan Inflasi, Pemprov NTB Terima TPID Award dari Presiden Jokowi

Denpasar
Pemilik Gudang Elpiji di Bali yang Terbakar dan Sebabkan 12 Orang Tewas Ditetapkan Tersangka

Pemilik Gudang Elpiji di Bali yang Terbakar dan Sebabkan 12 Orang Tewas Ditetapkan Tersangka

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com