BALI, KOMPAS.com-Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengaku sudah diminta oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menjadi anggota kabinet dalam pemerintahan mendatang.
Permintaan itu ditolak Luhut. Namun, dia menyatakan tetap bersedia membantu Prabowo menjalankan pemerintahan dalam peran yang berbeda.
"Beliau sudah minta. Saya sudah sampaikan, kalau untuk jadi menteri saya tidak. Tapi saya siap membantu sesuai permintaan beliau sebagai penasihat, kalau itu masih diminta," kata Luhut selepas menghadiri rangkaian acara jelang World Water Forum di Bali, Sabtu (18/5/2024).
Baca juga: Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali
Luhut menilai Prabowo sebagai sosok yang punya jiwa patriotisme tinggi. Karena itu, Prabowo dianggap bakal berbuat baik untuk Indonesia saat telah resmi menjadi presiden.
Prabowo juga dinilai Luhut bakal meneruskan pembangunan yang sudah dilakukan Presiden Joko Widodo selama 10 tahun.
"Tentu mungkin di sana-sini ada nanti penyesuaian. Tapi saya pikir apa yang telah diletakkan oleh Pak Joko Widodo adalah satu fondasi yang sangat-sangat baik," jelas Luhut.
Baca juga: Temui Gubernur Jenderal Australia David Hurley, Prabowo Kenang Masa Jadi Kadet
Sebagai informasi, Luhut dalam beberapa kesempatan sudah menyatakan tidak ingin lagi menjadi menteri dalam pemerintahan selanjutnya.
Permintaan dari istrinya jadi salah satu alasan Luhut untuk tidak lagi mau menjadi menteri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.