DENPASAR, KOMPAS.com - Kecelakaan beruntun yang melibatkan truk pengangkut semen di turunan Jalan Raya Sekardadi jurusan Susut - Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, menyebabkan tiga orang tewas.
Ketiga korban adalah anggota TNI, Sertu I Wayan Ardana (41), perempuan bernama Ni Putu Martini (49) dan pria bernama Ahmad Imron (48).
"Kendaraan yang terlibat laka lantas yakni mobil truk Hino Droop Side nomor polisi S 9109 UH, mobil Suzuki Jimmy DK 1035 DZ, sepeda motor Honda Vario DK 4513 PM, dan mobil Suzuki pickup DK 8026 PY," kata Kepala Seksi Humas Polres Bangli, AKP I Wayan Sarta, Selasa (11/2/2025).
Baca juga: Kerja Jadi Pemandu Selam di Bali, Dua WN China Dideportasi
Sarta mengatakan, kecelakaan maut tersebut terjadi pada Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 09.30 Wita pagi.
Mulanya, truk yang dikemudikan oleh Ahmad bergerak dari arah Kecamatan Kintamani menuju Kecamatan Susut.
Baca juga: Wayan Koster Bertemu De Gadjah, Sepakat Saling Dukung untuk Bangun Bali
Saat melintas di turunan Jalan Raya Sekardadi, truk yang mengangkut 450 sak semen itu tiba-tiba hilang kendali sehingga menabrak pohon perindang di pinggir jalan hingga tumbang.
Kemudian, truk tetap melaju dan menabrak mobil Suzuki Jimmy DK 1035 DZ yang tengah parkir di pinggir jalan.
Truk kembali menabrak pohon perindang dan sepeda motor Honda Vario DK 4513 PM yang dikendarai oleh I Wayan Ardana, yang tengah melaju dari arah yang sama.
Selanjutnya, truk tersebut kembali menyerempet bagian depan kanan dari mobil Suzuki pikap dan menabrak pengemudinya, Ni Putu Martini, yang sedang berdiri di samping mobilnya.
"Kecelakaan ini mengakibatkan Ahmad Imron, I Wayan Ardana, dan Ni Putu Martini mengalami luka-luka dan meninggal dunia di tempat kejadian," kata dia.
Sementara itu, Komandan Kodim 1626/Bangli, Letkol Kav I Ketut Artha Negara, menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya Sertu Ardana dalam peristiwa tersebut.
Di mata Negara, Sertu Ardana merupakan sosok prajurit terbaik dan penuh dedikasi dalam menjalankan tugasnya.
Sertu Ardana diketahui bertugas sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Desa Awan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.
"Yang bersangkutan loyal dan disiplin dalam kegiatan kedinasan serta mempunyai sifat yang baik terhadap atasan, rekan, dan juniornya," kata dia.
Rencananya, proses pemakaman secara militer Sertu Ardana akan dilaksanakan di tempat pemakaman Desa Susut, Bangli, pada 12 Maret 2025.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang