BALI, KOMPAS.com – Hujan deras yang mengguyur Bali sejak Selasa (9/9/2025) hingga Rabu (10/9/2025) membuat jalan underpass di Simpang Dewa Ruci, Jalan Bypass Ngurah Rai, terendam banjir.
Akibatnya, arus lalu lintas dari dan menuju Kuta, Bandara Ngurah Rai Bali, hingga ke kawasan Nusa Dua nyaris lumpuh.
Air menggenang cukup tinggi bahkan menenggelamkan sejumlah mobil yang nekat melintas.
Kondisi itu membuat kendaraan roda dua maupun empat harus memutar balik mencari jalur alternatif.
Baca juga: Banjir Bali, 31 Warga di Jembrana Dievakuasi Basarnas dengan Perahu Karet
Kemacetan pun tidak terhindarkan. Antrean kendaraan mengular hingga sekitar 3 kilometer di kedua arah.
Salah satu pengguna jalan, Kadek Budi Setiawan, mengaku harus mencari jalan lain karena underpass tak bisa dilewati.
"Saya tadi mau ke Kuta untuk kerja di rumah sakit berangkat dari arah Denpasar. Tapi sampai underpass ternyata banjir, mobil-mobil tidak bisa lewat. Terpaksa saya cari jalan lain memutar," ujarnya.
Baca juga: Terseret Banjir, Ibu Hamil di Jembrana Bali Tewas
Ia menyebut, banjir dengan debit air cukup tinggi seperti saat ini baru kali pertama terjadi.
Dirinya menduga, air meluap karena hujan deras turun dalam waktu lama.
"Mungkin karena hujan semalaman. Debit airnya tinggi dan saluran airnya kurang memadai," ucapnya.
Ia berharap pemerintah segera mencari solusi agar akses utama ke kawasan wisata Kuta tidak terus terputus setiap musim hujan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang