BKSDA Bali masih memeriksa kesehatan owa siamang tersebut.
Setelah dinyatakan sehat, satwa itu akan dibawa ke Pusat Rehabilitas Owa Yayasan Kalaweit di Sumatera Barat.
Kemudian, satwa itu akan dilepasliarkan di habitat aslinya di Provinsi Sumatera Barat.
Baca juga: 7 Hal Soal Bupati Badung Pelihara Owa Siamang, Diberi Nama Mimi, Kini Diserahkan ke BKSDA Bali
Bupati Giri Prasta telah menyampaikan permintaanmaaf karena memelihara satwa dilindungi. Permintaan maaf itu diunggah di akun Instagramnya.
"Semoga nanti Mimi bisa berkembang biak karena ini binatang primata, yang cerdas, termasuk mamalia dan menyusui. Sekaligus kami menyerahkan yang sudah diberikan kepada kami sebagai kami. Khusus kepada kawan-kawan kami semua pecinta hewan, alam, tumbuh-tumbuhan, izinkan saya menyampaikan mohon maaf setulusnya kepada kalian semua," kata Giri lewat Instagramnya.
(KOMPAS.com - Penulis: Kontributor Bali, Ach Fawaidi | Editor: Dheri Agriesta, Priska Sari Pratiwi, Rachmawati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.