Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sasando, Alat Musik NTT yang Diklaim Sri Langka, dan Cara Memainkannya

Kompas.com - 29/12/2021, 13:58 WIB
Dini Daniswari

Penulis

KOMPAS.com - Sri Langka mengklaim sebagai pemilik alat musik Sasando

Padahal, alat musik ini berasal dari Pulau Rote, Nusa TenggaraTimur (NTT). Alat musik Sasando merupakan alat musik tradisional yang dikenal juga di daerah lain, seperti Kupang.

Nama Sasando berasal dari bahasa Rote, yaitu 'sasandu' yang berarti bergetar atau berbunyi.

Alat musik Sasando memiliki cerita berbagai versi legenda. Salah satu legenda yang banyak dikenal di masyarakat adalah kisah Sangguana.

Diceritakan, seorang pemuda yang terdampar di Pulau Ndana (Pulau Dana) saat pergi melaut.

Saat terdampar, Sangguana dibawa oleh penduduk ke kerajaan Pulau Ndana. Sangguana adalah pemuda yang memiliki bakat seni musik.

Saat Sangguana di kerajaan, putri dari istana kerajaan itu terpikat dengan Sangguana dan Sangguana juga jatuh cinta kepada sang putri.

Baca juga: Sri Lanka Klaim Alat Musik Sasando, Ini Tanggapan Pemprov NTT

Untuk menikahi putri, Sangguana meminta ijin kepada raja, yang tidak lain ayah putri.

Sebagai syarat, raja meminta Sangguana menciptakan alat musik yang tidak pernah ada.

Saat malam hari, Sangguana bermimpi memainkan alat musik yang indah dan merdu.

Dari suara alat musik di mimpinya itu, Sangguana membuat alat musik yang disebut Sasando dan memberikan alat musik itu kepada raja.

Raja kagum dengan alat musik Sasando itu dan memperbolehkan Sangguana untuk menikahi sang putri.

Ciri-ciri Alat Musik Sasando

Alat musik Sasando memiliki bentuk yang unik dan khas. Konon, alat musik Sasando telah digunakan masyarakat Rote, Nusa Tenggara Timur sejak abad ke-7

Alat musik Sasando memiliki bagian utama yang berbentuk tabung panjang yang terbuat dari bambu khusus.

Baca juga: Jokowi Resmikan Kantor Gubernur NTT yang Mirip Alat Musik Sasando

Alat musik ini memiliki bentuk yang melingkar dari atas ke bawah dengan dawai-dawai (kawat-kawat) yang direntangkan di tabung dari atas ke bawah. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Bali Antisipasi SPBU 'Nakal' Jelang Mudik Lebaran 2024

Polda Bali Antisipasi SPBU "Nakal" Jelang Mudik Lebaran 2024

Denpasar
Kronologi WNA Amerika Serikat Diduga Sekap Bocah di Bali, Bermula Bertemu di Warung

Kronologi WNA Amerika Serikat Diduga Sekap Bocah di Bali, Bermula Bertemu di Warung

Denpasar
Dendam Sering Dimanfaatkan, Pria di Bali Aniaya Teman Kerjanya

Dendam Sering Dimanfaatkan, Pria di Bali Aniaya Teman Kerjanya

Denpasar
Baru 1 Bulan Bekerja, Karyawan Vila di Bali Curi Barang Senilai Rp 22,7 Juta

Baru 1 Bulan Bekerja, Karyawan Vila di Bali Curi Barang Senilai Rp 22,7 Juta

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
WNA Amerika yang Culik Bocah 8 Tahun di Bali Jalani Tes Kejiwaan

WNA Amerika yang Culik Bocah 8 Tahun di Bali Jalani Tes Kejiwaan

Denpasar
Culik Bocah Perempuan di Bali, WN Amerika Serikat Ditangkap Polisi

Culik Bocah Perempuan di Bali, WN Amerika Serikat Ditangkap Polisi

Denpasar
WN Australia Dideportasi karena Promosikan Spa Milik Pacarnya

WN Australia Dideportasi karena Promosikan Spa Milik Pacarnya

Denpasar
Dinsos Bali Pulangkan 109 Gelandangan ke NTB dan Jatim

Dinsos Bali Pulangkan 109 Gelandangan ke NTB dan Jatim

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Bangunan Lama di Lapas Kerobokan Bali Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

Bangunan Lama di Lapas Kerobokan Bali Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

Denpasar
Tersesat Saat Turun, 4 Pendaki Gunung Sanghyang di Bali Dievakuasi SAR

Tersesat Saat Turun, 4 Pendaki Gunung Sanghyang di Bali Dievakuasi SAR

Denpasar
Mensos Risma Menangis Ceritakan Pengusaha yang Terima Pekerja Penyandang Disabilitas

Mensos Risma Menangis Ceritakan Pengusaha yang Terima Pekerja Penyandang Disabilitas

Denpasar
Kesal Kena Denda 'Overstay', WN Perancis Lecehkan Petugas Imigrasi di Bandara Bali

Kesal Kena Denda "Overstay", WN Perancis Lecehkan Petugas Imigrasi di Bandara Bali

Denpasar
Aksi 2 Turis Spanyol di Bali Tarik-Menarik Kalung dengan Penjambret dan Jatuh dari Motor

Aksi 2 Turis Spanyol di Bali Tarik-Menarik Kalung dengan Penjambret dan Jatuh dari Motor

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com