Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terombang-ambing Selama 4 Jam Usai Dihantam Angin Kencang, Nelayan Ini Ditemukan Selamat

Kompas.com - 23/01/2022, 17:31 WIB
Ach Fawaidi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KARANGASEM, KOMPAS.com - Seorang nelayan bernama I Made Hari Sudarmawan (17) mengalami kecelakaan di Perairan Bugbug, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, Minggu (23/1/2022).

Ia kemudian trombang-ambing di laut lepas usai jongkong atau sampan yang digunakan dihempas angin kencang dan terbalik.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 22 Januari 2022

"Ketika sedang membuka layar, namun belum terbuka secara sempurna justru terhantam angin kencang dan jukung terbalik," kata Kepala Basarnas Bali Gede Darmada dalam keterangan tertulis, Minggu.

Darmada menyebut, Sudarmawan mulai melaut sekitar pukul 03.30 Wita. Saat itu, cuaca di Perairan Bugbug masih normal.

Namun, selang beberapa saat meninggalkan bibir pantai, angin kencang mulai melanda perairan tersebut.

Setelah beberapa menit berada di laut lepas, Sudarmawan dilanda angin kencang. Jongkongnya pun terbalik.

Ketika itu, Sudarmawan berusaha menyelamatkan diri di atas jukung yang terbalik dan terbawa arus sampai di perairan Pantai Jari.

"Korban berhasil berlindung di ponton apung bekas petani mutiara sebelum akhirnya ditemukan," kata Darmada.

Pihaknya, lanjut Darmada, menerima informasi hilangnya Sudarmawan sekitar pukul 07.30 Wita. Selanjutnya sekitar pukul pukul 08.00 Wita tim rescue Pos SAR Karangasem bergerak dengan lima orang personel.

Selama operasi SAR berlangsung, turut juga melibatkan Pos SAR Karangasem, Balawista BPBD Karangasem dan nelayan Pantai Jasri.

Baca juga: Dokter RSUP Sanglah Denpasar Tangani Kelahiran Bayi Kembar Empat, Begini Ceritanya...

Setelah 20 menit kemudian, Pos SAR Karangasem menerima informasi bahwa Sudarmawan selamat usai trombang-ambing di laut lepas sekitar empat jam.

"Korban ditemukan kondisi selamat oleh nelayan yang melintas saat hendak memancing di Perairan Jasri, selanjutnya diantarkan ke rumahnya," jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 6 Desember 2023 : Pagi Hujan Ringan, Malam Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 6 Desember 2023 : Pagi Hujan Ringan, Malam Berawan

Denpasar
Laporan Perusakan Baliho Ganjar-Mahfud di Jembrana Bali Dicabut

Laporan Perusakan Baliho Ganjar-Mahfud di Jembrana Bali Dicabut

Denpasar
ASN 'Like' Konten Capres-cawapres, Sekda Buleleng: Bisa Langgar Netralitas

ASN "Like" Konten Capres-cawapres, Sekda Buleleng: Bisa Langgar Netralitas

Denpasar
Dinkes Se-Bali Diminta Tingkatkan Kewaspadaan Ancaman Penyakit Pneumonia

Dinkes Se-Bali Diminta Tingkatkan Kewaspadaan Ancaman Penyakit Pneumonia

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 5 Desember 2023 : Pagi dan Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 5 Desember 2023 : Pagi dan Malam Hujan Ringan

Denpasar
Sampah Plastik Jadi Ancaman Ekosistem Mangrove di Tahura Ngurah Rai Bali

Sampah Plastik Jadi Ancaman Ekosistem Mangrove di Tahura Ngurah Rai Bali

Denpasar
Pakai Visa Kunjungan untuk Bisnis Properti di Bali, Pasutri WN Australia Dideportasi

Pakai Visa Kunjungan untuk Bisnis Properti di Bali, Pasutri WN Australia Dideportasi

Denpasar
Petugas Sortir dan Lipat Surat Suara di Buleleng Diupah Rp 200 Per Lembar

Petugas Sortir dan Lipat Surat Suara di Buleleng Diupah Rp 200 Per Lembar

Denpasar
78 Desa dan Kelurahan di Buleleng Bali Rawan Terdampak Banjir Bandang

78 Desa dan Kelurahan di Buleleng Bali Rawan Terdampak Banjir Bandang

Denpasar
Tanah Longsor Terjang Ponpes di Karangasem Bali, 1 Santriwati Tewas

Tanah Longsor Terjang Ponpes di Karangasem Bali, 1 Santriwati Tewas

Denpasar
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Bali

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Bali

Denpasar
Sempat Cekcok dengan Suami Gara-gara Utang, Ibu Hamil di Jembrana Gantung Diri

Sempat Cekcok dengan Suami Gara-gara Utang, Ibu Hamil di Jembrana Gantung Diri

Denpasar
Polisi Sebut Perusak Baliho Ganjar-Mahfud di Jembrana Bali Remaja Mabuk

Polisi Sebut Perusak Baliho Ganjar-Mahfud di Jembrana Bali Remaja Mabuk

Denpasar
Baliho Ganjar-Mahfud dan Caleg PDI-P di Jembrana Bali Dirusak Orang Tak Dikenal

Baliho Ganjar-Mahfud dan Caleg PDI-P di Jembrana Bali Dirusak Orang Tak Dikenal

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 3 Desember 2023 : Siang hingga Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 3 Desember 2023 : Siang hingga Malam Hujan Ringan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com