Ilustrasi pesta
Pesta tersebut akhirnya dihentikan oleh polisi karena mengganggu warga sekitar.
Peristiwa tersebut terjadi di sebuah vila di Jalan Raya Tumbak Bayuh-Pererenan, Desa Tumbak Bayuh, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali, Rabu (9/2/2022) tengah malam.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 10 Februari 2022
Kapolsek Mengwi Kompol Nyoman Darsana mengungkapkan, mulanya polisi mendapat laporan dari warga adanya pesta yang digelar oleh warga asing.
Pesta tersebut sangat mengganggu dan meresahkan karena memutar musik dengan suara keras.
Sewaktu didatangi, polisi mendapati sekitar sembilan orang termasuk WNA asal Rusia melakukan pesta.
"Saat mendatangi tempat tersebut, (kami) langsung memberikan penjelasan karena adanya laporan dari masyarakat tentang adanya suara musik kencang bersumber dari vila," kata dia, Kamis (10/2/2022).
Baca juga: WN Amerika Tewas Terjatuh dari Lantai 6 Hotel di Bali, Diduga Bunuh Diri
Lantaran membuat resah masyarakat sekitar, polisi akhirnya membubarkan pesta tersebut.
"Walaupun peserta pesta itu tidak terlalu banyak hanya sembilan orang, namun tetap diimbau dengan humanis menghentikan kegiatan tersebut mengingat sudah malam dan suara musiknya terlalu kencang," katanya.
Baca juga: 7 Pahlawan Nasional Asal Bali, Ada I Gusti Ngurah Rai hingga Untung Surapati
Sebelumnya, Gubernur Bali Wayan Koster menyebutkan bahwa kasus Covid-19 di Pulau Dewata meningkat tajam.
Bahkan kasus harian mencapai di atas angka 1.000 kasus.
Dalam sepekan terakhir, rata-rata kasus harian positif Covid-19 melebihi puncak kasus Covid-19 saat varian Delta merebak.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Bali Melonjak Tajam, Koster: Melebihi Kasus Tertinggi Varian Delta
Pada Sabtu (5/2/2022) misalnya, kasus harian positif Covid-19 menyentuh angka 2.038 kasus.
Peningkatan ini disebabkan karena adanya varian Omicron.
"Kenaikan kasus Covid-19 ini sudah melebihi kasus harian tertinggi pada varian Delta tahun 2021," kata Wayan Koster, Senin (7/2/2022).
Untuk itu, warga pun diminta tetap menjaga protokol kesehatan di tengah lonjakan kasus Covid-19 dan tidak melakukan kegiatan yang mengundang kerumunan.
Sumber: Antara
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.