Kapal Penumpang di Gilimanuk Mati Mesin, Puluhan Penumpang Dievakuasi

JEMBRANA, KOMPAS.com - Kapal Motor Penumpang (KMP) Tiga Anugerah kandas di Pantai Gilimanuk, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana.

Puluhan penumpang yang ada di dalam kapal pun dievakuasi ke daratan menggunakan perahu nelayan.

Baca juga: Datang ke Lokasi IKN, Wagub Bali Bawa Air dan Tanah dari Pura Pusering Jagat Gianyar

Koordinator Satpel Pelabuhan Gilimanuk, I Nyoman Sastrawan mengatakan, kapal tersebut mengalami mati mesin saat menunggu giliran sandar di Pelabuhan Gilimanuk, pada Minggu (13/3/2022).

Karena tidak bisa sandar ke pelabuhan, petugas pun mengarahkan nahkoda untuk menepikan di pantai terdekat.

Sastrawan mengatakan, kapal itu memang sengaja diarahkan ke tepi pantai. Hal itu dilakukan untuk mengevakuasi penumpang.

"Penyebabnya ada gangguan, mati mesin. Sehingga tidak bisa sandar ke pelabuhan. Kami arahkan untuk menepi di pantai terdekat," jelasnya, dikonfirmasi Senin (14/3/2022).

Baca juga: Daftar Gubernur Bali, Mulai dari Gubernur Anak Agung Bagus Sutedja hingga Wayan Koster

Sastrawan memastikan, seluruh penumpang kapal yang berjumlah 49 orang berhasil dievakuasi dengan selamat.

Para penumpang dibantu turun menggunakan salah satu kapal nelayan setempat.

Proses evakuasi dilakukan oleh tim gabungan dari ASDP, Balai Penyelenggara Tranportasi Darat (BPTD), TNI AL, serta anggota Sat Polair Polres Jembrana.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 13 Maret 2022

Sebelumnya, KMP Tiga Anugerah itu, berangkat dari Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur pada, Minggu pukul 11.00 WIB.

Sastrawan mengatakan, setelah kejadian itu, dilakukan pemeriksaan awal terhadap kondisi KMP Tiga Anugerah di Pelabuhan Gilimanuk.

"Untuk memastikan kondisi ataupun kerusakan mesin kapal, akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Pelabuhan Ketapang," tutupnya.