Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Serbu Vaksinasi Covid-19 Booster di Buleleng, Ternyata Gratis Beras 4 Kilogram

Kompas.com - 17/03/2022, 10:06 WIB
Hasan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Warga Buleleng, berbondong-bondong menyerbu kegiatan vaksinasi booster di Gedung Kesenian Gede Manik dan Kantor Camat Seririt, Kabupaten Buleleng Provinsi Bali, Rabu (16/3/2022).

Menariknya, panitia menyiapkan paket beras empat kilogram bagi setiap warga yang disuntik vaksin. Total beras yang disiapkan sebanyak empat ton.

Baca juga: Warga Buleleng Ditangkap gara-gara Maling Motor, Pernah Beraksi di 27 TKP

Insentif itu diberikan bagi masyarakat yang sudah mendaftarkan dirinya dalam kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan Pramuka Buleleng.

"Kegiatan ini untuk mengoptimalkan capaian vaksinasi di Kabupaten Buleleng,” kata Ketua Kwarda Pramuka Bali, Made Rentin saat dikonfirmasi, Kamis (17/3/2022).

Kata Rentin, Buleleng menjadi sasaran vaksinasi booster karena jumlah penduduk Kabupaten Buleleng terbanyak di Bali.

Rentin yang juga Sekretaris Satgas Covid-19 Bali ini menilai, capaian vaksinasi booster di Buleleng termasuk rendah dibanding kabupaten lain.

Pemberian insentif diharapkan memicu antusias masyarakat untuk hadir dan mengikuti kegiatan vaksinasi booster.

Namun pihaknya berharap, masyarakat lebih memperhatikan manfaat serta dampak dari vaksinasi itu, bukan dari insentif yang diberikan.

Sementara itu, Ketua Kwarcab Pramuka Buleleng Gede Suyasa menyebutkan, tingkat vaksinasi ketiga di Kabupaten Buleleng belum mencapai 30 persen.

Tingkat vaksinasi booster di Buleleng baru mencapai angka 23,55 persen atau setara dengan 126.698 orang.

Baca juga: Sopir Truk Datangi Kantor DPRD Buleleng, Tuntut Aturan ODOL Direvisi

"Kami optimistis bisa menyelesaikan target 30 persen vaksinasi booster selama tiga hari ke depan," kata dia.

Sebanyak 1.173 orang ikut meramaikan kegiatan vaksinasi booster yang diadakan. Namun, hanya 1.127 peserta yang divaksin sedangkan 46 orang sisanya tertunda.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Wamenkes: Pneumonia Bukan Sesuatu yang Baru, Kita Sudah Mitigasi

Wamenkes: Pneumonia Bukan Sesuatu yang Baru, Kita Sudah Mitigasi

Denpasar
Seekor Biawak Tarik Jasad Bayi Perempuan dari Sungai di Bali

Seekor Biawak Tarik Jasad Bayi Perempuan dari Sungai di Bali

Denpasar
Berkaca dari Erupsi Gunung Marapi, Wapres: Jangan Sampai Ada Bahaya, tapi Tak Ada Peringatan

Berkaca dari Erupsi Gunung Marapi, Wapres: Jangan Sampai Ada Bahaya, tapi Tak Ada Peringatan

Denpasar
Wapres Ma'ruf Amin: Debat Khusus Cawapres Masih Perlu Dilaksanakan

Wapres Ma'ruf Amin: Debat Khusus Cawapres Masih Perlu Dilaksanakan

Denpasar
Wapres Sebut Indeks Reformasi Birokrasi Tinggi tapi Belum Mampu Entaskan Kemiskinan dan Korupsi

Wapres Sebut Indeks Reformasi Birokrasi Tinggi tapi Belum Mampu Entaskan Kemiskinan dan Korupsi

Denpasar
Siswa SMP di Klungkung Bali Curi Uang Rp 127 Juta Milik Paman untuk Beli 23 Anjing Ras hingga Ponsel

Siswa SMP di Klungkung Bali Curi Uang Rp 127 Juta Milik Paman untuk Beli 23 Anjing Ras hingga Ponsel

Denpasar
Menpan-RB Akan Beri Penghargaan Daerah yang Bisa Rampingkan Aplikasi

Menpan-RB Akan Beri Penghargaan Daerah yang Bisa Rampingkan Aplikasi

Denpasar
Menpan-RB: Ke Depan Tiap 3 Bulan Akan Ada Rekrutmen ASN

Menpan-RB: Ke Depan Tiap 3 Bulan Akan Ada Rekrutmen ASN

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 6 Desember 2023 : Pagi Hujan Ringan, Malam Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 6 Desember 2023 : Pagi Hujan Ringan, Malam Berawan

Denpasar
Laporan Perusakan Baliho Ganjar-Mahfud di Jembrana Bali Dicabut

Laporan Perusakan Baliho Ganjar-Mahfud di Jembrana Bali Dicabut

Denpasar
ASN 'Like' Konten Capres-cawapres, Sekda Buleleng: Bisa Langgar Netralitas

ASN "Like" Konten Capres-cawapres, Sekda Buleleng: Bisa Langgar Netralitas

Denpasar
Dinkes Se-Bali Diminta Tingkatkan Kewaspadaan Ancaman Penyakit Pneumonia

Dinkes Se-Bali Diminta Tingkatkan Kewaspadaan Ancaman Penyakit Pneumonia

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 5 Desember 2023 : Pagi dan Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 5 Desember 2023 : Pagi dan Malam Hujan Ringan

Denpasar
Sampah Plastik Jadi Ancaman Ekosistem Mangrove di Tahura Ngurah Rai Bali

Sampah Plastik Jadi Ancaman Ekosistem Mangrove di Tahura Ngurah Rai Bali

Denpasar
Pakai Visa Kunjungan untuk Bisnis Properti di Bali, Pasutri WN Australia Dideportasi

Pakai Visa Kunjungan untuk Bisnis Properti di Bali, Pasutri WN Australia Dideportasi

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com