BULELENG, KOMPAS.com - Anak perempuan berusia 15 tahun yang menjadi korban pemerkosaan oleh ayah kandungnya di Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, mengalami trauma.
Saat ini, korban sedang dalam perlindungan di rumah aman.
Korban diperkosa oleh ayah kandungnya berinisial DPB (45) pada Sabtu (26/3/2022) dini hari sekitar pukul 00.30 Wita. Pelaku melakukan aksi bejatnya saat rumah dalam keadaan sepi.
Baca juga: Ayah Perkosa Anak Kandung di Buleleng, Terbongkar Usai Korban Mengadu ke Ibunya
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya mengatakan, akibat kejadian itu, korban mengalami trauma psikologis. Korban kini sudah diungsikan ke rumah aman.
Korban mendapatkan pendampingan dari tim Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Dan Anak (P2TP2A) Buleleng,
"Korban yang masih di bawah umur sudah ditempatkan di rumah aman dan didampingi psikolog untuk memulihkan kondisinya," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (30/3/2022).
Baca juga: Dibangun pada Tahun 1800, Pancuran Kuno di Buleleng Kini Jadi Tempat Wisata
Sumarajaya menyebutkan, saat ini pelaku DPB belum diamankan lantaran pihaknya masih harus mengumpulkan barang bukti.
"Kami belum amankan terlapor. Kami sedang lakukan penyelidikan. Masih perlu menghimpun barang bukti dan keterangan saksi lain," kata dia
Sementara itu, berdasarkan hasil visum, ada luka robek pada selaput dara korban. Hal itu akan menjadi bukti untuk mengamankan pelaku DPB.
"Mengingat kejadian baru dilaporkan, kami akan segera mintakan visum terhadap korban ke RSUD Buleleng," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang bapak di Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, berinisial DPB (45) tega memerkosa anak kandungnya sendiri yang masih berusia 15 tahun.
Baca juga: Pemkab Buleleng Kemas Wisata Sejarah dengan City Tour, Ini Rutenya...
DPB memerkosa putrinya saat rumah dalam keadaan sepi. Aksi itu dilakukan saat korban tidur di kamarnya.
Saat akan diperkosa, korban sempat menolak dan melakukan perlawanan. Namun tangan korban dipegang oleh pelaku hingga tak berdaya.
Akibat perbuatan bejat pelaku, korban merasa trauma dan ketakutan. Kejadian ini kemudian disampaikan kepada ibu kandungnya.
Ibu korban bersama korban lantas melapor ke Polres Buleleng pada Selasa (29/3/2022). Kasus tersebut kini dalam penyelidikan polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.