DENPASAR, KOMPAS.com-Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bali Mahrusun Hadiono menyerukan kepada umat muslim di Pulau Dewata untuk tetap melakukan vaksinasi lengkap atau booster selama bulan Ramadhan.
"Bahwa umat Islam yang belum melakukan vaksin booster dipersilakan walaupun bulan Ramadhan untuk melakukan vaksin," kata Mahrusun, saat dihubungi pada Sabtu (2/4/2022).
Baca juga: Pemkab Karawang Bakal Jemput Bola Vaksin Booster usai Shalat Tarawih
Dia mengatakan, vaksin booster ini salah satu upaya untuk mencegah terpapar Covid-19 dan menjaga kesehatan selama Ramadan.
Menurutnya, mendapatkan vaksin booster tidak membatalkan puasa.
"(Vaksin booster) ini tidak membatalkan puasanya. Tetap dianjurkan, supaya semuanya sehat atau menjaga kesehatan bersama," katanya.
Baca juga: Jadi Syarat Mudik, Permintaan Vaksin Booster di Mataram Meningkat
Selain itu, Mahrusun juga menyerukan agar para jemaah segara melaksanakan kewajiban seperti berzakat sehingga disalurkan kepada umat yang membutuhkan.
"Kalau perlu tidak usah menunggu akhir bulan Ramadan. Supaya apa yang kita lakukan tadi bisa dimanfaatkan oleh saudara-saudara kita, yang semuanya sekarang belum memiliki ekonomi yang baguslah. Mereka masih kekurangan ini Itu dan sebagainya," kata dia.
Berdasarkan data dari Satgas Covid-19, Jumat (1/4/2022), vaksinasi booster di Bali sudah cukup tinggi, yakni mencapai 52, 69 persen atau 2, 2 juta dari 4,3 juta penduduk di seluruh 9 kota dan kabupaten di Bali.
Denpasar, Badung, dan Tabanan menjadi daerah yang paling tinggi capaian vaksin booster yakni 60 persen. Kemudian capaian vaksin 50 persen di Gianyar dan Klungkung
Berikutnya, Bangli, Karangasem, Jembrana, mencapai 40 persen. Sedangkan, Buleleng menjadi daerah yang paling rendah tingkat vaksinasinya yakni 30 persen.
Diberitakan sebelumnya, pemerintah menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1443 Hijriah yang menjadi penanda awal ibadah puasa jatuh pada Minggu, 3 April 2022.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.