Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Buleleng, Made Astika memastikan, naskah ujian sekolah yang terbakar di gudang percetakan tersebut bukan milik Disdikpora Buleleng.
Melainkan milik masing-masing satuan pendidikan. Naskah itu disusun oleh Kelompok Kerja Guru (KKG), Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) dan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S).
Setelah selesai dicetak, ribuan naskah itu disimpan milik percetakan. Rencananya, naskah itu akan diserahkan ke sekolah sebelum ujian pada 25 April 2022.
"Ada beberapa sekolah yang memilih mencetak naskah ujiannya di percetakan tersebut. Yang memilih itu masing-masing satuan pendidikan, bukan dari Dinas," sebutnya.
Dengan kejadian ini, pihaknya memastikan jadwal ujian sekolah tidak akan tertunda. Sebab pemilik percetakan berkomitmen mencetak ulang ribuan naskah sebelum ujian dimulai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.