Dalam kesempatan yang sama, kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Badung I Nyoman Rudiartha juga langsung memberi klarifikasi terkait video bule yang viral tersebut.
Dari hasil informasi yang didapatnya,Rudiartha mengatakan, bahwa sebagian besar pelaku yang membuat resah para wisatawan adalah pengemis yang berpura-pura jualan tisu.
Mirisnya, para pengemis ini juga melibatkan anak-anak. "Kondisi kita bukan hanya UMKM yang melakukan tindakan seperti itu karena ada beberapa anak yang berjualan tisu," kata dia.
Rudiartha mengatakan, telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Komisi Perempuan Perlindungan Anak (KPPA) Pemerintah Provinsi Bali dan 9 Kabupaten/kota untuk melakukan pembinaan dan pelatihan. Hal ini untuk mengasah kemampuan dagang pelaku UMKM di Kuta.
"Kita kembali mewujudkan balai latihan kerja yang ada di sosial dan Kemenpekraf. Sehingga tidak ada lagi ada pedagang kita yang berperilaku hal yang sama," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.